MALANG, JUARA.net – Ada hal yang berbeda pada suasana latihan Persija Jakarta yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (7/2/2017). Jika biasanya tim datang dengan menaiki bus, kali ini Persija datang dengan menyewa angkutan umum atau angkot.
Tidak hanya saat datang, para pemain Macan Kemayoran juga pulang dari latihan menuju ke hotel tempat menginap menaiki angkot.
Ada empat angkot yang disiapkan untuk menjadi sarana transportasi bagi Bambang Pamungkas dan kolega.
Alih-alih merasa risih karena harus berdesak-desakan, para pemain Persija justru merasa hal tersebut menyenangkan.
”Seru juga kalau jarak pendek. Jadi ingat dulu waktu main di kompetisi Persema."
Winger Persija, Jefri Kurniawan
Gelandang Sandi Sute misalnya, ia justru merasa hal ini bisa membuat pemain menjadi semakin kompak.
”Lucu banget. Selama di Malang belum pernah naik angkot. Baru pertama kali ini,” kata Sandi.
”Mungkin ini salah satu startegi dari manajemen biar pemain jadi kompak dan selalu melihat ke belakang. Ternyata naik angkot itu juga menyenangkan," tandas mantan pemain Pusamania Borneo FC ini.
Lain Sandi, lain pula yang dirasakan oleh Jefri Kurniawan. Pemain asal Malang ini justru merasa seolah bernostalgia. Ia teringat masa saat masih merintis karir di kompetisi internal Persema Malang.
”Seru juga kalau jarak pendek. Jadi ingat dulu waktu main di kompetisi Persema. Setiap latihan dan bermain naik angkot. Kita semua have fun kok dengan pengalaman ini,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar