Small forward W88.news Aspac Jakarta, Abraham Damar Grahita, tidak menyangka bisa masuk ke tim nasional (timnas) basket putra untuk SEA Games 2017.
Damar mengaku bersyukur mendapat kesempatan tersebut. Dia juga mengatakan banyak belajar dari seniornya di Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa.
"Puji Tuhan, saya mendapat kesempatan masuk timnas. Saya akan berusaha untuk memberi yang terbaik kepada timnas," tutur Damar, akhir pekan lalu.
"Saya juga banyak dibantu untuk beradaptasi oleh Pras karena dia sudah lebih dulu masuk timnas. Dia senior yang baik," ucap Damar lagi.
Damar resmi dipanggil masuk timnas setelah menyelesaikan Seri I Surabaya IBL di GOR Kertajaya, 20-22 Januari lalu.
Pada seri pembuka tersebut, Damar tampil impresif. Dia mencetak 19 poin saat melawan Satya Wacana Salatiga dan 16 poin ketika menghadapi NSH Jakarta.
Performa Damar kian terasah pada Seri II di Jakarta. Pebasket 21 tahun itu tak cuma menjadi mesin poin bagi tim, tetapi juga aktif memenangi rebound.
Pada laga melawan Satya Wacana di BritAma Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Sabtu (4/2/2017), Damar mengemas 14 poin dan 9 rebound.
Damar kembali bermain oke saat melakoni big match melawan Pelita Jaya Jakarta, keesokan harinya.
Pada pertandingan itu, Damar mencetak 23 poin, 6 rebound, 3 steal, dan 2 assist.
Secara keseluruhan, Damar membukukan rata-rata 18 poin dan 4,75 rebound per gim. Sementara itu, persentase field goals Damar terekam di angka 56 persen.
"Saya kan masih muda, dipanggil timnas tentu jadi kebanggaan tersendiri. Namun, saya tidak mau terlalu memikirkan hal itu. Saya lebih fokus mengembangkan diri," kata mantan pebasket Stadium Jakarta itu.
Damar untuk sementara ini hanya fokus membela Aspac karena timnas menghentikan program training camp (TC) hingga liga tuntas.
Damar akan kembali menjalani kompetisi IBL 2017 pada Seri III Semarang di GOR Sahabat, 10-12 Februari mendatang.
Di sana, Damar bersama Aspac dijadwalkan bertanding melawan Pacific Caesar Surabaya.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | - |
Komentar