Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persiapan Persija Menuju Liga 1, Butuh Pemain Siap

By Rabu, 8 Februari 2017 | 12:26 WIB
Playmaker asal Cile, Christopher Veas Arriagada, yang berstatus pemain seleksi Persija, diapit dua pemain PS TNI pada laga Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/2/2017) malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Playmaker asal Cile, Christopher Veas Arriagada, yang berstatus pemain seleksi Persija, diapit dua pemain PS TNI pada laga Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/2/2017) malam.

Persija meraih hasil positif di laga perdana Grup B Piala Presiden 2017, Minggu (5/2/2017). Gol tunggal Rudi Widodo pada injury time babak kedua membawa Macan Kemayoran meraih tiga angka.

Penulis: Ferry Tri Adi/Suci Rahayu

Namun, pelatih Persija, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau akrab disapa Teco, tak mengindahkan hasil itu. Bagi arsitek asal Brasil itu, yang terpenting ialah membangun kekuatan Macan Kemayoran seutuhnya.

Menilik hasil kontra PS TNI itu, Teco mengakui masih membutuhkan beberapa pemain. Bahkan, dengan tegas ia mengatakan pemain yang diinginkannya itu harus pemain yang sudah siap atau berpengalaman.

“Kami membutuhkan seorang striker dan satu gelandang serang. Memang kami sedang menyeleksi penyerang asing dari Cile, Christopher Veas Arriagada. Kemampuannya masih akan kami lihat,” kata Teco seusai laga di Stadion Kanjuruhan.

"Begitu juga dengan pesaingnya nanti asal Brasil yang baru datang Selasa (6/2). Khusus gelandang, kami mencari yang punya umpan bagus. Untuk posisi itu, kami butuh pemain yang sudah siap, bukan pemain muda. Pemain lokal U-23 juga akan kami seleksi untuk memenuhi kuota regulasi," ucapnya.

Baca Juga:

Sementara itu, kriteria striker kesukaan Teco ialah tajam. Naluri itu yang sejauh ini belum tampak dari Christopher Veas.

“Saya mau penyerang yang punya naluri gol tinggi. Intinya bisa cetak gol. Percuma pandai membawa bola atau duel udara tapi tidak bisa cetak gol,” tutur eks pelatih klub Royal Thai Navy (Thailand) itu.

Kendala lain yang dihadapi Teco di Persija ialah masalah fisik. Hal itu juga yang dikeluhkan Paulo Camargo ketika di Macan Kemayoran.

Camargo kesulitan meratakan peak performance pemain ketika bertanding. Hal itu membuat Camargo selalu gonta-ganti pemain di tiap laga. Kondisi itu membuat Macan Kemayoran naik-turun di Torabika Soccer Championship 2016.

Sebagai eks pelatih fisik di Persebaya pada 2003, sejatinya Teco sudah harus tahu solusi dari masalah Persija itu. Konsistensi menjadi jaminan kalau persoalan utama Persija itu berhasil diatasi Teco.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X