Lesatan hebat dibuat Roberto Gagliardini dalam tiga bulan terakhir. Dari pemain cadangan di Atalanta, kini dia menjadi pilar penting di salah satu klub top Serie A, Internazionale.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Musim 2016/17 awalnya berjalan "sepi" buat gelandang kelahiran 7 April 1994 ini. Sesuai ekspektasi karena usianya, dia lebih sering menghangatkan bangku cadangan Atalanta.
Lima dari enam penampilan pertama Gagliardini dibuatnya sebagai pemain pengganti. Total dia hanya mengoleksi 149 menit dalam enam penampilan tesebut.
Nasibnya berubah sejak akhir Oktober. Setelah raihan tim tidak bagus, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, melakukan perubahan dengan lebih banyak memberikan kepercayaan kepada pemain muda.
Gagliardini adalah salah satu yang berubah status menjadi pemain inti. Dalam tujuh penampilan berikutnya, dia selalu menjadi starter. Karakter utamanya defensif.
Baca Juga:
- Doa Bek Chelsea untuk Bek Cepat Arsenal
- Cuadrado Akui Gol Tendangan Geledek ke Gawang Inter Beruntung
- Mourinho: Terakhir Kali Duduk di Sini, Keesokannya Saya Dipecat
Sangat efektif sebagai perebut bola, produk asli akademi Atalanta ini juga lihai membagi bola dan memulai pergerakan menyerang.
Kemampuan itu dilengkapi fisiknya yang kuat, teknik bagus, dan kecepatan pergerakan maupun membaca permainan. Gagliardini menuai banyak pujian.
Lesatannya bahkan berlanjut dengan pemanggilan ke tim nasional Italia senior pada November lalu. Pengakuan juga datang dari Inter, yang memutuskan untuk merekrutnya pada bursa Januari lalu.
Inter meminjam dengan wajib membeli pada musim panas 2018. Tadinya ada perkiraan Gagliardini akan senasib rekan seklubnya di Atalanta, Mattia Caldara.
Sang bek dibeli Juventus juga karena tampil impresif sejak akhir Oktober. Akan tetapi, dia tetap dibiarkan membela Atalanta demi menambah pengalaman.
Langsung Starter
Ternyata Inter langsung memasukkan Gagliardini ke dalam tim utama. Si pemain diberi nomor punggung 5, yang tadinya dipakai Felipe Melo. Gelandang asal Brasil itu sudah lebih dulu dilepas ke Palmeiras.
Langsung berada di tim utama, Gagliardini melakukan lesatan berikutnya. Dia merebut tempat di starting XI.
Tidak tanggung-tanggung, sekarang pemain yang oleh Atalanta sempat dipinjamkan ke Cesena, Spezia, dan Vicenza itu malah tidak tergantikan di lini tengah La Beneamata.
Gagliardini terlibat banyak dalam permainan. Dia melakukan ratarata 58,8 operan per partai, paling banyak kedua di tim dan cuma kalah dari Marcelo Brozovic.
Posisi Gagliardini dalam skema pelatih Stefano Pioli menjadi sangat kuat karena dia memang memberikan performa bagus. Oleh Pioli, dia dimainkan sebagai salah satu double pivot dalam formasi 4-2-3-1 bersama Marcelo Brozovic.
Tanggung jawab Gagliardini lebih terpusat ke kerja defensif dan dia menunaikan tugasnya dengan keren. Statistik memperlihatkan bahwa Gagliardini sekarang adalah gelandang terbaik Inter!
Gagliardini terlibat banyak dalam permainan. Dia melakukan ratarata 58,8 operan per partai, paling banyak kedua di tim dan cuma kalah dari Marcelo Brozovic.
Tapi, akurasi operannya mencapai 86,4 persen. Angka itu lebih bagus dari Brozovic. Untuk urusan akurasi operan ini, catatan Gagliardini sudah lebih bagus daripada pencapaiannya selama di Atalanta.
Bersama La Dea, akurasi operan Gagliardini cuma 84,8 persen. Hal itu jelas menunjukkan sebuah perkembangan.
Sesuai perannya, di statistik defensif-lah Gagliardini memperlihatkan keunggulannya di Inter sekaligus level kontribusinya kepada tim. Gagliardini melindungi pertahanan Inter dengan sangat bagus.
Dia yang paling banyak membuat tekel dan cegatan.
"Saya yakin pada kemampuan diri. Saya tahu apa yang bisa dilakukan untuk membantu tim," katanya di Inter Channel, mengomentari mulusnya transisi dari Atalanta ke Inter.
"Semuanya terjadi sangat cepat. Tapi, saya pikir fakta saya langsung dipercaya masuk tim membantu proses adaptasi. Saya bahagia dengan start kehidupan di Inter dan berharap hal ini berlanjut. Tahun ini memang unik. Semuanya terus menjadi lebih baik."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.740 |
Komentar