Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Luis Milla Mau Latih Indonesia

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 7 Februari 2017 | 15:15 WIB
Luis Milla berpose dengan kostum tim nasional Indonesia seusai peresmiannya sebagai pelatih skuat Garuda di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Luis Milla berpose dengan kostum tim nasional Indonesia seusai peresmiannya sebagai pelatih skuat Garuda di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, mengungkapkan alasan di balik keputusannya menerima tawaran melatih tim nasional Indonesia. Bagi dia, melatih Indonesia adalah sebuah pengalaman. 

"Mengapa saya harus menolaknya? Ini adalah sebuah pengalaman. Saya tahu tujuan saya. Hal ini akan menjadi pengalaman hidup dan positif sepak bola," kata Milla dalam wawancara dengan Marca.

"Memang negara ini tidak terlalu bersuara dalam sepak bola internasional. Namun saat saya berada tiga hari di sana, saya merasakan gairah yang sebenarnya," tutur Milla menambahkan.

Milla telah resmi menjadi pelatih timnas Indonesia terhitung sejak 20 Januari 2017. Ia dituntut bisa membawa timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2017 dan membawa Indonesia berada di empat besar Asian Games 2018.

Keputusan PSSI memilih Milla karena prestasi pelatih berusia 50 tahun tersebut. Pelatih yang pernah berkarier di Barcelona dan Real Madrid tersebut pernah membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21.

"Saya pikir saya dipilih karena kinerja saya dengan timnas Spanyol U-21. Bagi mereka, pengalaman tersebut penting," ujarnya.

Milla lalu menceritakan bagaimana PSSI menghubungi dia.

"Perusahaan Spanyol, Soxna, yang bekerja sama dengan pemerintah China dan juga sekarang akan bekerja sama dengan pemerintah dan federasi sepak bola Indonesia, sedang membantu mereka menyiapkan dasar-dasar sepak bola," tutur Milla.

"Lantaran mereka akan berkolaborasi, Soxna mengusulkan Indonesia mengontrak pelatih Spanyol yang mengetahui seluruh metodologinya," lanjutnya.

Saat melatih Indonesia, Milla akan dibantu Miguel Gandia dan Eduardo Perez, sebagai asisten, serta Bima Sakti. Dia dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa (7/2/2017).  


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X