Tim Indonesia wajib meraih kemenangan atas Kuwait pada laga play-off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2017 jika tidak ingin terdegradasi ke Grup III.
Kedua negara ini dijadwalkan bertanding pada 7-9 April mendatang. Terkait venue pertandingan, Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) masih belum merilis lokasi.
Indonesia terpaksa menjalani pertandingan play-off setelah gagal melewati hadangan Filipina yang menjadi lawan pada babak kesatu Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2017.
Indonesia kalah 1-4 setelah bertanding selama tiga hari di Philippine Columbian Association, Manila, 3-5 Februari lalu.
Satu-satunya poin Indonesia diraih oleh David Agung Susanto yang mengalahkan Alberto Lim pada partai pertama.
"Kalah dan menang sudah biasa dalam sebuah pertandingan olahraga," tutur Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Wibowo Suseno Wirjawan yang dilansir dari siaran pers, Selasa (7/2/2017).
"Namun, saya melihat kemajuan yang berarti pada tim ini karena David Agung sudah bisa menjadi tulang punggung saat tidak ada Christopher Rungkat," kata pria yang akrab disapa Maman itu.
Lebih lanjut, Maman berharap para petenis yang masuk ke dalam tim Piala Davis tahun ini dapat memanfaatkan turnamen internasional ITF Men's Future yang berlangsung di Jakarta selama tiga pekan ke depan.
"Mereka harus menambah jam terbang, bertanding dengan lawan-lawan yang lebih tangguh agar bisa mengasah ketajaman permainan," ucap Maman.
Berikut hasil pertandingan antara Indonesia vs Filipina pada babak kesatu Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2017.
Jumat (3/2/2017)
David Agung Susanto vs Alberto Lim 3-6, 2-6, 6-2, 6-1, 1-1 retired
Aditya Hari Sasongko vs Ruben Gonzales 2-6, 2-6, 4-6
Sabtu (4/2/2017)
Sunu Wahyu Trijati/Anthony Susanto vs Treat Conrad Huey/Francis Casey Alcantara 2-6, 4-6, 4-6
Minggu (5/2/2017)
David Agung Susanto vs Ruben Gonzales 2-6, 3-6, 4-6
Anthony Susanto vs Alberto Lim 5-7, 3-6
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PP Pelti |
Komentar