Gelandang veteran, Firman Utina, punya pandangan tersendiri terkait dengan keputusannya untuk bergabung dengan Bhayangkara FC.
Firman tidak ingin dilihat selalu menjadi panutan bagi pemain muda, ia berharap dianggap setara dengan pemain muda.
Mantan kapten timnas itu tidak ingin diistemewakan oleh manajemen maupun pelatih.
Ia justru berjanji akan menyesuaikan diri dengan para pemain Bhayangkara FC.
"Tidak juga kalau saya dijadikan panutan. Mereka pemain muda yang justru bisa jadi panutan saya. Saya tidak datang ke sini untuk menjadi panutan. Kita sama sajalah," tutur Firman.
Baca Juga:
- Doa Bek Chelsea untuk Bek Cepat Arsenal
- Cuadrado Akui Gol Tendangan Geledek ke Gawang Inter Beruntung
- Mourinho: Terakhir Kali Duduk di Sini, Keesokannya Saya Dipecat
"Tim ini sudah lama terbentuk dan bersama, jadi justru saya yang harusnya beradaptasi," sambungnya.
Pemain berusia 36 tahun itu memang harus segara beradaptasi dengan permainan Bhayangkara FC.
Pasalnya, saat ini tim besutan Simon McMenemy tersebut sedang berlaga di ajang Piala Presiden 2017.
"Saya ada beberapa pemain yang pernah main bersama seperti Otavio Dutra, Hargianto, dan Jajang Mulyana. Mungkin ini akan memudahkan adaptasi dengan Bhayangkara. Untuk target, saya ingin lolos dulu dari fase grup,” tambah Firman.
Bersama Bhayangkara, mantan kapten timnas Indonesia ini mendapatkan kontrak dengan durasi satu musim kompetisi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar