Mantan bek tim nasional Inggris, Sol Campbell, menilai bahwa Arsenal sulit menjaga persaingan gelar juara karena kehilangan karakter pemimpin di ruang ganti.
The Gunners kalah 1-3 dari Chelsea pada pekan ke-24 Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (4/2/2017). Hasil itu semakin menjauhkan Arsenal dari tangga juara.
Mesut Oezil dkk kini berada di peringkat keempat klasemen dengan 47 poin. Jarak dengan Chelsea di urutan teratas pun semakin lebar, yaitu 12 angka.
Arsenal terancam lagi-lagi harus puas mengakhiri musim di empat besar dan gagal juara untuk 13 musim berturut-turut.
Campbell punya analisis tentang performa Arsenal.
4 - Arsenal have lost four of their last nine PL games, the same total they'd lost in their previous 35 in the competition. Downturn.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 4, 2017
Pemain yang membela Arsenal dari 2001 hingga 2006 itu menilai bahwa skuat asuhan Arsene Wenger tersebut tidak punya sosok pemimpin seperti saat dia masih aktif bermain.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Arsenal sekarang, tetapi di zaman saya bermain, ada beberapa figur pemimpin di kalangan pemain," ujarnya.
"Mereka antara lain Tony Adams, Martin Keown, David Seaman, sampai Thierry Henry dan Dennis Bergkamp. Semua punya inisiatif memberi komando. Arsenal butuh sosok demikian," tutur Campbell.
Kritik Campbell bukan hanya terbatas ke soal figur pemimpin. Menurut figur yang juga pernah membela tim nasional Inggris tersebut, Wenger tidak punya kedalaman skuat yang cukup.
"Saya rasa Arsene selalu percaya dirinya bisa memenangi liga, tetapi kenyataan yang ada setelah separuh musim berbeda," kata mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
"Sulit untuk menjadi juara tanpa personel yang cukup di lapangan dan bangku cadangan. Arsenal butuh sosok yang bisa membuat perbedaan dan mau berjuang," tutur Campbell.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | London Evening Standard |
Komentar