Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Virus' AFF Menerpa Stefano Lilipaly

By Anju Christian Silaban - Selasa, 7 Februari 2017 | 11:02 WIB
Stefano Lilipaly berbicara setelah Cambuur SC menang 3-0 atas tamunya Dordrecht pada partai lanjutan Eerste Divisie, Sabtu (28/1/2017).
SC CAMBUUR
Stefano Lilipaly berbicara setelah Cambuur SC menang 3-0 atas tamunya Dordrecht pada partai lanjutan Eerste Divisie, Sabtu (28/1/2017).

Stefano Lilipaly membahas sejumlah faktor di balik performa minornya saat SC Cambuur kalah 0-3 dari De Graafschap di Stadion de Vijvenberg, Senin (6/2/2017).

Laga lanjutan Eerste Divisie itu berakhir dengan skor 3-0 berkat gol Anthony van den Hurk, Youssef El Jebli, dan Bart Straalman.

Lilipaly sendiri tidak memberikan kontribusi besar. Pemain berusia 27 tahun itu cuma mendapatkan satu peluang, yaitu ketika tembakannya melenceng pada menit ke-34.

Bahkan, anggota tim nasional (timnas) Indonesia pada Piala AFF 2016 itu, ditarik keluar pada menit ke-60. Lilipaly pun tidak memungkiri dirinya tampil kurang maksimal karena kebugaran.

"Saya merasakan sedikit kelelahan setelah menjalani begitu banyak pertandingan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Piala AFF," ucap Lilipaly kepada JUARA, Selasa (7/2/2017).

Jadwal Lilipaly memang padat. Dia selalu menjadi starter saat timnas menjalani Piala AFF dari November sampai Desember 2016. Kemudian, sejak Januari, dia langsung menjalani lima pertandingan bersama Telstar dan Cambuur.

Baca Juga:

Selain itu, Lilipaly merasa canggung dengan formasi yang diterapkan pelatih Sipke Hulshoff. Sang pemain ditempatkan di sisi kanan pertahanan dalam formasi 4-3-3.

"Ada perbedaan gaya. Sebelumnya, saya bermain sebagai gelandang seperti di timnas dalam sistem 4-3-3," tutur Lilipaly.

Adapun menyoal performa kolektif, Lilipaly melihat timnya sebenarnya tidak kalah dalam hal permainan. Buktinya, seperti dicatat Livescore, Cambuur mampu menguasai 64 persen permainan dan melepaskan lima tembakan tepat sasaran.

Di sisi lain, De Graafschap cuma melakukan tiga tendangan ke arah gawang, semuanya berujung gol.

"Gaya permainan mereka menyulitkan kami untuk menciptakan peluang. Mereka menumpuk pemain di belakang dan cuma melakukan umpan panjang," ucap Lilipaly.

Hasil melawan De Graafschap sekaligus mengakhiri tren positif Cambuur sejak Lilipaly bergabung. Sebelumnya, Lilipaly selalu membawa timnya menang dalam tiga partai terakhir.

Dengan kekalahan ini, Cambuur juga harus turun ke peringkat ketujuh klasemen sementara. Mereka mengoleksi 39 poin dari 24 pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X