Mantan penyerang Arsenal dan Manchester United, Robin van Persie, mendapat protes keras dari istri pemain lawan, Jelena Karleusa. Pasalnya, Van Persie melakukan pelanggaran terhadap suami Karleusa, pemain Besiktas, Dusko Tosic.
Peristiwa itu terjadi pada laga 16 Besar Piala Turki yang mempertemukan klub Van Persie, Fenerbahce, dan Besiktas. Dalam pertandingan tersebut, Tosic dan Van Persie sempat berebut bola.
Penyerang asal Belanda tersebut sempat membenturkan lututnya ke rusuk Tosic dan memegangi kepalanya untuk menghalangi laju lari Tosic.
Sebagai balasan, Tosic menanduk Van Persie dan pemain asal Belanda tersebut jatuh. Akibatnya, wasit memberikan Tosic kartu merah.
Faulu yapan, tahrik yapan , Hakem aldatan ; Van Persie
Kırmızı Kart Gören ; Dusko Tosic #DüdüğünüAsAliPalabıyık @TFF_Org pic.twitter.com/ROx5aK31Gw
— Beşiktaş'ı Sevdik (@Besiktas_Sevdik) February 6, 2017
Van Persie bertahan di lapangan dan mencetak gol untuk kemenangan 1-0 bagi timnya.
Karleusa tidak bisa menerima keputusan tersebut karena menganggap reaksi Van Persie berlebihan. Dia pun mengirim tweet di akun Twitter pribadinya.
"Robin van Persie sungguh bodoh. Semoga lututmu patah," tulis Karleusa.
Tweet itu tidak bertahan lama karena Karleusa kemudian menghapusnya, tetapi unek-unek penyanyi asal Serbia tersebut tidak selesai di situ.
Dusko asked me to remove my tweet about Persie, and I did. What can I say, I don't like dirty players. Kisses to all Besiktas fans!
— Jelena Karleuša (@karleusastar) February 5, 2017
Dia lalu mengirim kicauan baru. "Dusko meminta saya menghapus tweet tentang Persie dan saya menurutinya. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya tidak suka dengan pemain yang punya trik kotor," kata Karleusa lagi.
Pertikaian dengan Tosic bukan satu-satunya kontroversi yang dilakukan Van Persie pada laga tersebut.
Setelah mencetak gol, Van Persie merayakan golnya di depan kapten Besiktas, Oguzhan Oezyakup.
Van Persie dan Oezyakup pernah bermain di Arsenal dari 2008 hingga 2012. Namun, Oezyakup tidak peduli dengan sikap Van Persie.
"Saya bisa saja berkomentar, tetapi lebih baik tidak usah. Yang jelas, sekarang pertemanan saya dengan seorang pesepak bola sudah berubah. Di lapangan, kita memang bisa melihat sifat asli seseorang," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sport Bild, Metro |
Komentar