Manajer Manchester United, Jose Mourinho (54), menilai karakter bermain timnya mulai bisa diterima oleh publik Inggris meskipun membutuhkan waktu yang lama. Dia pun bersenda gurau dengan kisah kelam pada musim 2015-2016.
Manchester United baru saja mempermalukan Leicester City 3-0 dalam pertandingan Premier League di Stadion King Power, Minggu (5/2/2017). Gol pasukan Mourinho diceploskan oleh Henrikh Mkhitaryan (menit ke-42), Zlatan Ibrahimovic (44'), dan Juan Mata (49').
"Tim saya bermain dengan sangat bagus," ucap Mourinho.
Kemenangan tersebut membuat Man United tidak terkalahkan dalam 15 laga Premier League secara beruntun!
Mourinho menyebut klub-klub di Negeri Ratu Elizabeth II sudah mulai mencontoh permainan timnya.
"Selama bertahun-tahun saya berkarier, khususnya di negara ini, ketika tim saya bermain brilian, memiliki pertahanan fenomenal, dan sangat bagus dalam serangan balik, saya selalu mendengar setiap minggunya bahwa itu belum cukup, terlepas dari tiga gelar yang sudah diraih," kata Mourinho.
1-0 pic.twitter.com/DYCcVpsfpP
— United Digest (@UTDdigest) February 5, 2017
Zlatan 2-0 pic.twitter.com/vjVOdFqTPg
— United Digest (@UTDdigest) February 5, 2017
Mata 3-0 pic.twitter.com/fX5zEuuGRP
— United Digest (@UTDdigest) February 5, 2017
"Pada musim ini, mempunyai pertahanan fenomenal dan bagus dalam serangan balik adalah seni. Jadi, telah ada perubahan besar di Inggris," ucap dia lagi.
Sosok yang sukses mempersembahkan tiga titel Premier League untuk Chelsea (2005, 2006, 2015) ini mengaku akan mempertahankan ciri khas timnya.
Baca Juga:
- Stefano Pioli Kesal Inter Tidak Diberi 2 Penalti
- Dipermalukan Man United, Pemain Leicester Cemas
- Tekel Vardy dengan Brutal, Mata Merasa Beruntung Tak Diusir
"Saya tidak ingin mengubah gaya bermain kami. Ini cara bermain yang kami inginkan," ujar Mourinho.
"Saya tidak mau menjadi manajer dari tim yang bermain sangat bagus, menciptakan banyak peluang, tetapi tidak memenangi laga. Kami harus mencetak gol demi gol dan kami melakukkannya melawan Leicester," tutur dia lagi.
Di akhir sesi konferensi pers, Mourinho bercanda dengan mengenang masa kelamnya pada Desember 2015 saat dipecat dari kursi pelatih Chelsea seusai dikalahkan Leicester 1-2 di Stadion King Power.
"Terakhir kali saya duduk di kursi ini, hari berikutnya saya dipecat," kata Mourinho.
Hingga pekan ke-24, Man United telah mengemas 45 poin. Catatan tersebut lebih banyak lima poin dari torehan mereka musim lalu dengan jumlah laga yang sama!
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports, Sky Sports Statto |
Komentar