Bertindak sebagai tuan rumah, Bali United akan melakoni pertandingan pertamanya di babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (7/2/2017). Lawan pertama mereka adalah Sriwijaya FC.
Laga kedua tim berlangsung pada pukul 19.00 wita, setelah laga pertama antara Barito Putera kontra Pusamania Borneo FC.
Laga ini juga menjadi laga ujian perdana bagi pelatih anyar Bali United, Hans Peter Schaller yang baru saja resmi diperkenalkan sebagai arsitek tim Serdadu Tridatu pada Senin (6/2/2017) siang di Kuta.
Kepada JUARA, coach asal Autria ini berujar, bahwa kontra Sriwijaya FC merupakan laga yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan ia akan mampu melihat sejauh mana kemampuan tim Serdadu Tridatu sebenarnya.
"Pertadingan ini akan jadi kesempatan bagi kami untuk melihat sejauh mana kemampuan tim untuk bersaing dengan klub besar lainnya. Kami menganggap Sriwijaya FC adalah tim dengan kualitas bagus," ujar Peter Schaller.
Lebih lanjut, pelatih yang mendampingi Alfred Riedl di timnas Piala AFF 2016 ini mengatakan, bahwa Fadhil Sausu dkk memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Dia melihat hal itu setelah memimpin sesi latihan perdananya, Senin (6/2/2017) sore di Lapangan Trisakti.
"Peluang untuk memenangi pertandingan melawan Sriwijaya FC cukup terbuka. Saya melihat di sesi latihan, kekompakan tim sangat terlihat," ujar dia.
"Namun, kami juga harus kerja keras karena memenangi pertandingan pertama bukan sesuatu yang mudah," tutur pengganti Indra Sjafri itu.
Dilihat rekor pertemuan di kompetisi TSC 2016 lalu, Bali United dan Sriwijaya FC cukup berimbang. Bali United menang 1-0 saat menjadi tuan rumah di putaran pertama. Laskar Wong Kito juga sukses memperoleh kemenangan di putaran kedua dengan skor 2-1.
Dengan status tuan rumah dan dengan dukungan penuh suporter, bukan hal yang mustahil tentunya bagi tim Serdadu Tridatu untuk kembali menuai sukses.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar