Bek muda Arema FC, Bagas Adi Nugroho, membuktikan bahwa dirinya bukan sebagai pilihan darurat di sektor pertahanan saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (5/2/2017).
Ketenangan membuat Bagas banyak disebut sebagai pemain pas untuk mengantikan posisi Hamka Hamzah, yang telah memilih bergabung dengan PSM Makassar.
“Alhamdulillah kalau memang seperti itu, tetapi di pertandingan pertama ini, saya juga masih grogi. Mungkin karena baru pertama tampil di kandang sendiri,” ujar mantan pemain PSS Sleman ini saat disebut mampu gantikan peran Hamka Hamzah.
Pada TSC A lalu, lini belakang Arema FC memang identik dengan sosok Hamka Hamzah. Pemain senior tersebut dinilai mampu bekerja dengan baik saat menjaga area pertahanan bersama Goran Gancev.
Kolaborasi mereka menjadikan Singo Edan sebagai salah satu tim dengan catatan kebobolan minim, hanya kemasukan 22 gol.
Perombakan total di sektor belakang terjadi pada era Aji Santoso, setelah Hamka dan Goran keluar,
Kini, Bagas dan Arthur Cunha membuka peluang baru sebagai pilihan utama duet permanen di lini belakang Arema FC, sebelum kehadiran stopper lokal baru yang dikabarkan akan segera merapat.
Di antara pemain-pemain muda yang diturunkan oleh Arema FC untuk memenuhi regulasi, seperti Dedik Setiawan, M Rafli, dan Nasir, penampilan Bagas memang cukup menonjol. Dia mendapatkan kepercayaan oleh Aji untuk bermain penuh selama 90 menit.
“Semoga ke depan bisa lebih baik lagi. Perjalanan Arema masih panjang,” ujar mantan kapten timnas U-19 ini.
Pelatih Aji juga memberi pujian. Dia memuji bahwa adaptasi yang dilakukan oleh pemain yang pernah mengikuti trial di dua klub Jepang, Mito Hollyhock dan FC Tokyo ini cukup bagus.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar