Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Dani Pedrosa, menyebut rekan satu timnya, Marc Marquez (Spanyol), sebagai pesaing terberat pada MotoGP 2017.
Status Marquez sebagai juara dunia bertahan memang layak menempatkan pebalap 23 tahun tersebut sebagai salah satu penantang terkuat.
Menurut Pedrosa, persaingan musim ini akan lebih ketat dengan pergeseran para pebalap yang membela tim, termasuk Jorge Lorenzo yang kini memperkuat Ducati Team.
"Menurut saya, Lorenzo bisa saja memenangi balapan pertama bersama Ducati," kata Pedrosa dalam wawancara sebelum peluncuran tim Repsol Honda di Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Pedrosa lalu menyebut dua pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales (Spanyol) dan Valentino Rossi (Italia), sebagai penantang kuat lainnya.
"Maverick kuat. Dia bisa bersaing untuk menjadi juara dunia. Begitu juga dengan Valentino. Dia akan selalu berada di depan," ucap pemilik tiga gelar juara dunia 250cc tersebut.
Musim lalu, Pedrosa meraih satu kemenangan yakni pada GP San Marino di Sirkuit Misano.
Dia tidak bisa turun pada balapan GP Jepang karena mengalami kecelakaan yang membuat tulang selangkanya patah saat menjalani sesi latihan bebas.
Pedrosa juga absen pada dua balapan berikutnya, di Australia dan Malaysia. Dia bisa turun pada seri terakhir, GP Valencia, tetapi tidak bisa menyelesaikan balapan karena terjatuh.
"Salah satu target tahun ini adalah mengawali balapan dengan bagus dan meraih kemenangan pada seri-seri awal, lalu berusaha tidak cedera sepanjang musim," kata Pedrosa sambil tersenyum.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar