Olympique Lyon berpotensi kehilangan mesin golnya, Alexandre Lacazette (25). Sang striker menyatakan ingin mencicipi tantangan bersama tim baru.
Lacazette terus menikmati masa subur di Lyon. Sang striker itu berkontribusi 18 gol dari 18 penampilan di Ligue 1 musim 2016-2017.
Lacazette menyandang status top scorer Lyon dalam dua musim terakhir. Setelah menuntaskan kompetisi 2014-2015 dengan 31 gol, ia 23 kali menjebol gawang lawan pada 2015-2016.
Merasa karier di Lyon sudah tak menantang lagi, Lacazette menyatakan siap mencari pengalaman baru ketika bursa transfer musim panas mendatang dibuka.
Alexandre Lacazette this season in Ligue 1:
18 matches
18 goalsHe also has 66 goals in his last 95 Ligue 1 matches pic.twitter.com/Q202jacS6M
— Footy Accumulators (@FootyAccums) January 30, 2017
"Saya pikir telah datang waktunya (untuk hengkang). Musim panas ini akan menjadi momen saat saya harus merasakan atmosfer anyar dan menemukan sesuatu yang baru," ucap Lacazette kepada Canal+.
"Saya akan terus mengembangkan diri dan berharap semoga ada tawaran bagus pada musim panas," ujar pria asli Lyon itu.
Baca juga:
- Strategi Bepe Agar Indonesia Sukses di Hongkong
- Arsene Wenger: Gol Chelsea Tidak Sah!
- AIA Terbangkan Dua Tim ke Hongkong
Lacazette sempat mendapat tawaran dari Arsenal pada musim panas 2016. Namun, sang pemain menolak demi bertahan bersama Lyon.
"Pada musim panas, ada sejumlah penawaran yang sangat menarik. Tetapi, Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, berkata tidak demi kebaikan klub. Saya memahaminya," demikian kata Lacazette dalam wawancara yang dikutip L'Equipe.
Bukan cuma Arsenal, Liverpool FC juga diyakini mengincar jasa Lacazette. Ketajamannya dalam mencetak gol begitu memikat.
Menurut laman Transfermarkt, harga pasar Lacazette saat ini berada di angka 40 juta euro atau sekitar Rp 572 miliar.
Most goals scored in Europe's top 5 leagues this season:
E. Cavani (21)
— Squawka Football (@Squawka) January 30, 2017
A. Lacazette (18)
L. Suarez (16)
P-E. Aubameyang (16) pic.twitter.com/zC9zZ7ThHi
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Metro |
Komentar