Hijrah ke Ligue 1 di Prancis yang tidak mendapat perhatian besar seperti di Premier League ternyata masih tidak membuat Memphis Depay bebas dari sorotan tajam.
Penyerang sayap asal Belanda tersebut masih saja mendapat sorotan tajam bersama klub barunya, Olympique Lyon.
Pemain yang dibeli Manchester United dari PSV pada Juni 2015 dengan harga mahal 25 juta pound tapi gagal bersinar itu, mendapat kritik keras dari media olah raga Prancis, L'Equipe.
Di edisi Senin 6 Februari 2017, dalam artikel yang mengulas laga derbi Ligue 1 sengit antara Saint-Etienne dan Lyon pada Minggu (5/2/2017), koran L'Equipe hanya memberi nilai 2 untuk penampilan Depay.
Dalam derbi Lembah Rhone yang berakhir 2-0 untuk tuan rumah Saint-Etienne itu, Depay bermain pada 65 menit pertama pertandingan.
Setelah itu, top scorer Liga Belanda pada 2014-205 itu diganti oleh penyerang sayap Prancis, Mathieu Valbuena.
Bersama bek Emanuel Mammana, Depay menjadi pemain yang mendapatkan nilai terendah di pertadingan tersebut.
Nilai tertinggi untuk pemain Lyon didapat oleh penyerang Alexandre Lacazette yakni 5. Sementara pemain lain Lyon memperoleh nilai 3 dan 4.
Para pemain Saint-Etienne mendapat nilai antara 6 hingga 8. Melihat nilai tersebut, dapat dibayangkan bagaimana buruknya performa Depay di mata L'Equipe.
"Derbi Rhone pertama yang impresif buat Memphis Depay. L'Equipe memberinya nilai 2 dari 10. membuatnya (di mata L'Equipe) sebagai pemain terburuk bersama di lapangan," tulis reporter sepak bola AFP, Tom Williams, di twitter.
"Kurang cepat dan belum memahami rekan-rekannya," demikian antara lain vonis dari L'Equipe.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar