Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkait Tekel Brutal ke Vardy, Mata Dibela Mourinho

By Wisnu Nova Wistowo - Senin, 6 Februari 2017 | 15:14 WIB
Gelandang Manchester United, Juan Mata (kiri), berduel dengan kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, dalam laga Premier League di Stadion King Power, Leicester, Inggris, 5 Februari 2017.
BEN STANSALL/AFP
Gelandang Manchester United, Juan Mata (kiri), berduel dengan kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, dalam laga Premier League di Stadion King Power, Leicester, Inggris, 5 Februari 2017.

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, membela Juan Mata terkait insiden tekel brutal yang dilakukannya terhadap striker Leicester City, Jamie Vardy, Minggu (5/2/2017).

Pada pertandingan tersebut, Man United keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0 di markas Leicester, Stadion King Power.

Tiga gol tersebut masing-masing dicetak Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-42, Zlatan Ibrahimovic (44'), dan Juan Mata (49').

Pada menit ke-28, Mata terlihat melakukan tekel brutal terhadap Vardy. Namun, wasit Anthony Taylor hanya mengganjarnya dengan kartu kuning.

Keputusan tersebut memunculkan kontroversi karena Mata dianggap layak mendapat hukuman kartu merah.

Baca Juga:

Setelah pertandingan, Mata mengungkapkan tidak adanya niat sengaja melakukan tekel tersebut. Ia juga merasa beruntung tak diganjar kartu merah.

"Saya terlambat. Saya hanya mencoba untuk merebut bola. Saya tak ingin menyakiti dia. Saya beruntung masih berada di lapangan," ucap Mata seperti dinukil BBC.

Soal kejadian tersebut, Mourinho mengaku belum melihat ulang rekaman secara detail. Akan tetapi, baginya keputusan Taylor tersebut hanyalah salah satu dari sedikit yang tidak merugikan Man United.

"Saya masih perlu melihat rekaman soal insiden itu. Namun, jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan Claudio Bravo kepada Wayne Rooney pada laga melawan Manchester City atau aksi Oumar Niasse pada laga kontra Hull, tak ada gunanya membuat perbandingan," ujar Mourinho seperti dikutip Sky Sports.

"Sejauh musim ini segala sesuatunya benar-benar menentang kami. Jika kali ini terjadi keputusan diragukan, mungkin hanya menjadi satu dari sedikit keputusan butuh yang tidak merugikan kami," kata The Special One - julukan Mourinho -.

Kekalahan Arsenal dan Liverpool pada pekan ke-24 Premier League cukup menguntungkan Man United.

Meski masih menempati urutan keenam dengan 45 poin, The Red Devils - julukan Man United - hanya terpaut satu poin dari Liverpool di posisi kelima dan dua poin dari Arsenal di urutan keempat klasemen sementara.

Kecilnya jarak membuat Man United kembali berpeluang masuk ke zona Liga Champions. Kendati demikian, Mourinho enggan fokus dengan apa yang dialami para pesaing.

"Saya tidak memperhatikan para pesaing. Kami masih di posisi yang sama namun bisa lebih dekat dengan tim di atas kami. Jadi, kami akan terus berusaha," kata Mourinho.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC, Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X