Usai menggelar seleksi selama empat hari yang berakhir pada Sabtu (4/2/2017), tim pelatih Semen Padang U-21 akhirnya memilih 26 pemain yang bakal menjadi skuat Tim Kabau Sirah Mudo pada kompetisi U-21 mendatang. Sebanyak 18 pemain di antaranya adalah pemain lokal Sumatra Barat (Sumbar).
Seleksi di bawah komando pelatih kepala Weliansyah diikuti 87 pemain yang dipanggil dari hasil pantauan panitia Piala Irman Gusman dan turnamen lain di Sumbar. Dari 26 rekrutan anyar itu, tiga di antaranya berposisi sebagai penjaga gawang.
Meski demikian, seperti dijelaskan Wely, belum tertutup kemungkinan bagi pemain lain yang ingin masuk tim. Syaratnya, kualitas mereka bisa melebihi pemain yang terpilih saat ini.
Jumlah pemain yang akan didaftarkan ke PSSI hanya 23 orang, termasuk tiga kiper.
"Sementara kami punya stok 26 pemain. Tetapi, jumlah itu masih fleksibel. Artinya, masih buka-tutup. Kalau ada yang lebih bagus, atau yang belum terpantau maupun pemain muda dari luar Sumbar, bisa saja mengisi tim inti 23. Karena, mereka yang ada saat ini di tim baru bersifat sementara,” ucap Weliansyah.
Baca juga:
- Man United Menang karena Perubahan Strategi
- 2 Gol Pemain Pengganti Bawa Kamerun Juara Piala Afrika 2017
- Tim Sepak Bola Mini Indonesia Siap Tempur di Hong Kong
Diakui Weliansyah, saat ini persaingan untuk mendapatkan pemain muda di bawah 21 tak segampang sebelumnya. Karena kompetisi saat ini berjalan hampir serentak.
Setelah Liga-1 bergulir, langsung diikuti Divisi Utama, U-21, dan Liga Nusantara. Sehingga, sebaran pemain menjadi merata.
Lagi pula, pada usia tersebut mereka sudah layak bermain di Divisi Utama. Kalaupun ada pemain incaran, mendapatkannya juga tak mudah karena mereka juga sudah punya agen sendiri.
"Tak gampang mencari pemain saat ini karena kompetisi berjalan hampir bersamaan. Di satu sisi, kebijakan ini sangat bagus, tetapi di sisi lain kami kesulitan mencari pemain berkualitas. Tetapi, kami akan maksimalkan potensi yang ada,” kata Wely.
Selain itu, seperti ditambahkan Manajer Semen Padang U-21, Masykur Rauf, ia juga harus mendukung komitmen Manajemen Kabau Sirah untuk lebih memberdayakan pemain lokal tanpa harus mengabaikan potensi dari luar.
Karena itu, manajer dan tim pelatih dituntut bisa menjadi penyedia pemain untuk tim senior ke depannya.
"Paling tidak, musim depan Semen Padang senior tak kesulitan lagi mencari pemain U-23 sesuai regulasi yang ada. Mereka langsung disuplai dari tim U-21. Hal ini juga merupakan komitmen kami secara keseluruhan,” tutur mantan gelandang Semen Padang era 1990-2000-an asal Pangkep, Sulawesi Selatan itu.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar