Manajer Leicester City, Claudio Ranieri (65), mengutarakan kondisi anak-anak asuhnya setelah dipermalukan 0-3 oleh Manchester United dalam laga Premier League di Stadion King Power, Minggu (5/2/2017).
Gol Manchester United diukir oleh Henrikh Mkhitaryan (menit ke-42), Zlatan Ibrahimovic (44'), dan Juan Mata (49').
Leicester City menjadi satu-satunya tim dalam empat kompetisi kasta teratas di Inggris yang belum mencetak gol di pertandingan liga pada 2017.
Situasi tersebut diakui Claudio Ranieri memengaruhi mentalitas pasukannya.
Mkhitaryan's goal vs Leicester City. #MUFC pic.twitter.com/hZRghaD5qz
— Devils Related (@Devils_Related) February 5, 2017
Ibrahimovic's goal vs Leicester City. #MUFC pic.twitter.com/hOTiJoGhb6
— Devils Related (@Devils_Related) February 5, 2017
Mata's goal vs Leicester City. #MUFC pic.twitter.com/AlYrXbngjx
— Devils Related (@Devils_Related) February 5, 2017
"Saat ini, penting bagi kami untuk mengembalikan kepercayaan diri," kata Ranieri kepada BBC.
"Musim lalu, semuanya berjalan dengan benar dan para pemain mendapatkan kepercayaan diri. Sekarang, mereka cemas," ucap dia lagi.
Baca Juga:
- Tekel Vardy dengan Brutal, Mata Merasa Beruntung Tak Diusir
- 2 Gol di Kandang Sangat Berarti bagi Gabriel Jesus
- Guardiola Puji 3 Kelebihan Gabriel Jesus
Namun, sosok yang mengantarkan Leicester menjadi kampiun Premier League 2015-2016 ini menilai timnya tetap kompak.
"Kami selalu bersama," ujar Ranieri.
"Saya senang dengan para pemain dan mereka senang dengan saya. Kami harus tetap bersama dan berjuang," tutur dia lagi.
Leicester telah memenangi 114 tekel dan membuat 188 intercept lebih sedikit pada musim 2016-2017 daripada yang mereka lakukan dalam periode yang sama pada musim lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC, Squawka |
Komentar