Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah berhasil mempermalukan Leicester City dengan skor telak 3-0 di King Power Stadium, Minggu (5/2/2017) malam WIB.
Man United bisa mencetak dua gol dalam lima menit sebelum pertandingan babak pertama berakhir lewat torehan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-42 dan Zlatan Ibrahimovic (44').
Pasukan Jose Mourinho memastikan kemenangan meyakinkan atas juara bertahan Premier League pada awal babak kedua berkat gol Juan Mata (49').
Mkhitaryan mengakui Man United kesulitan mencetak gol selama lebih dari 40 menit.
Baca Juga:
- Pesan Emosional John Terry untuk Frank Lampard
- LEGENDA: Giuseppe Bergomi, Komandan Kumis Serbabisa nan Cerdas
- Momen JUARA: Gol Langka Cambiasso dari Pameran 24 Operan
Namun, perubahan strategi permainan yang diterapkan Mourinho membuat Red Devils - julukan Man United - akhirnya bisa memecahkan kebuntuan.
"Kami sudah mempersiapkan sebelum pertandingan. Jika rencana tidak berjalan sesuai harapan dengan dua striker, kami akan melakukan perubahan formasi dan itulah yang dilakukan," kata Mkhitaryan seperti dilansir BBC.
Pada awalnya, Ibrahimovic dan Marcus Rashford bermain sejajar sebagai ujung tombak. Lalu, Rashford bermain melebar dan Ibra bertindak sebagai lone striker.
Micki just doesn't know how to score an "average" goal, does he? Another great strike to add to his #MUFC collection! #LEIMUN pic.twitter.com/G58oFDR2nR
— Manchester United (@ManUtd) February 5, 2017
"Perubahan itu bukan sesuatu yang baru buat kami karena sudah diterapkan di banyak pertandingan. Kami bermain bagus setelah pergantian taktik. Upaya kami mendapatkan lebih banyak peluang dan mencetak gol berhasil," ujar dia.
Kemenangan tersebut merupakan pencapaian pertama Red Devils dalam empat pertandingan terakhir. Sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic dkk hanya mampu memetik hasil imbang.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar