AC Milan menelan tiga kekalahan beruntun di Serie A. Pelatih I Rossoneri (Merah-Hitam), Vincenzo Montella, mengakui timnya berada dalam situasi krisis.
Minggu (5/2/2017), AC Milan takluk 0-1 ketika menjamu Sampdoria di San Siro. Gol tim tamu asal Kota Genoa itu bersumber dari eksekusi penalti Luis Muriel.
Hasil negatif ini menyusul kekalahan Milan dari Udinese 1-2 (29/1/2017) dan Napoli 1-2 (21/1/2017).
Rapor merah Milan bakal bertambah jika ikut menghitung kekalahan 1-2 di tangan Juventus pada ajang Coppa Italia (25/1/2017).
AC Milan have lost 4 consecutive games in all comps for the first time since March 2014 - the last time they were in the Champions League. pic.twitter.com/5pXuknaJjj
— Squawka Football (@Squawka) February 5, 2017
Rentetan catatan buruk itu pun menempatkan Milan di peringkat kedelapan pada klasemen. Carlos Bacca cs memetik 37 poin sampai pekan ke-23. Padahal, Rossoneri sempat menghuni peringkat ketiga antara pekan ke-11 dan 16.
"Benar kami mengalami krisis. Inilah sepak bola dan kami menyesal mendapat hasil buruk atas pekerjaan bagus yang telah kami lakukan," ucap Montella kepada Mediaset.
Milan kini terpaut minus tiga anak tangga dari zona antarklub Eropa. Meski demikian, Montella belum mau menyerah.
Ia tetap optimistis bisa membawa pasukannya lolos ke pentas kontinental musim depan.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Juventus Klub Paling Untung dari Piala Eropa 2016
- 3 Rekrutan Paling Potensial pada Bursa Januari 2017 di La Liga
"Krisis hanya soal hasil, bukan permainan. Saya melihat anak-anak memainkan pertandingan yang bagus. Kami tidak beruntung dan tentu saja bisa lebih baik lagi. Pastinya kami masih yakin lolos ke kompetisi Eropa," kata pria berumur 42 tahun itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar