Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann menilai turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 sebagai ajang latihan mental bagi anak asuhannya. Apalagi, Persiba memiliki komposisi pemain yang sebagian merupakan pesepak bola muda.
Persiba Balikpapan memboyong banyak pemain muda untuk tampil pada Piala Presiden 2017. Timo Scheunemann menyebut 50 persen komposisi pemain mereka adalah darah muda.
”Sebagian besar pemain muda Persiba berusia di bawah 23 tahun. Mereka harus diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya,” ujar Timo.
Bahkan secara keseluruhan, tim berjulukan Beruang Madu didominasi pemain muda di bawah 30 tahun. Hanya empat pemain yang usianya di atas 30 tahun yakni Siswanto, Absor Fauzi, Yudi Khoerudin, dan Iqbal Samad.
”Turnamen ini penting sebagai ajang asah pedang bagi para pemain sebelum terjun dalam kompetisi resmi Liga 1."
Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann.
Menurut Timo, dalam kompetisi yang ketat seperti di kasta teratas Indonesia, sebuah tim termasuk Persiba tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pemain muda.
”Kehadiran pemain senior tetap diperlukan. Mereka dengan kemampuan dan pengalamannya akan sangat membantu tim,” ucap pria berdarah Jerman itu.
Diakuinya, persiapan Persiba menghadapi Piala Presiden 2017 jauh dari ideal. Wajar jika Persiba tidak mematok target tinggi.
Apalagi di fase grup ini, mereka akan bertemu tim tangguh seperti PSM Makassar, Persela Lamongan, dan tuan rumah Persib.
”Turnamen ini penting sebagai ajang asah pedang bagi para pemain sebelum terjun dalam kompetisi resmi Liga 1,” kata Timo.
Selama berada di Kota Kembang dua pekan ke depan, Siswanto dkk tetap menjalani program latihan untuk menyongsong kompetisi Liga 1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar