Pelatih Aji Santoso sangat bersyukur Arema FC mampu memenangi pertandingan perdana Piala Presiden 2017. Namun, pemain Arema FC diakui Aji masih grogi.
Arema FC mengalahkan Bhayangkara FC dua gol tanpa bals di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (5/2/2017).
”Pertandingan pertama, Alhamdulillah Arema dapat tiga poin, mudah-mudahan di pertandingan kedua dan ketiga kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ucap Aji Santoso, mantan pelatih timnas U-23 ini.
Dalam pertandingan tersebut, pada 45 menit pertama, Arema FC menurunkan tiga pemain muda sekaligus. Mereka adalah Bagas Adi Nugroho, M Rafli, dan Nasir.
Namun pada babak kedua, dua pemain muda Rafli dan Nasir ditarik keluar.
”Saya melihat Bagas bisa berdaptasi dengan cepat, mungkin pemain muda lainnya Rafli dan Nasir masih membutuhkan waktu."
Pelatih Arema FC, Aji Santoso
”Arema menurunkan beberapa pemain yang baru pertama kali bermain dihadapan suporter, seperti Rafli, Nasir juga Bagas. Pada laga ini, mereka tidak menunjukkan permainan seperti saat latihan, tetapi menurut saya ini wajar kalau grogi,” tutur Aji.
Hanya saja apresiasi diberikan oleh Aji kepada Bagas. Mantan kapten timnas U-19 ini mampu menjalankan kepercayaan dengan baik yang dibebankan oleh tim pelatih selama 90 menit.
Pemain berusia 20 tahun ini duet dengan bek asing Arthur Cunha. Pada laga ini, Bagas mampu bermain cukup tenang, bahkan berkali-kali dia mematahkan serangan Bhayangkara FC.
”Saya melihat Bagas bisa berdaptasi dengan cepat, mungkin pemain muda lainnya Rafli dan Nasir masih membutuhkan waktu,” kata Aji.
Perubahan dilakukan di babak kedua dengan memasukkan pemain-pemain senior seperti Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso. Hasilnya, Vizcarra mampu membuka kemenangan Arema FC yang dilanjutkan dengan gol Dendi Santoso.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar