Arema FC menang 2-0 atas Bhayangkara FC pada pertandingan pertama Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/2/2017).
Dua gol tim berjulukan Singo Edan tersebut diciptakan Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso. Kedua pemain ini merupakan pemain pengganti yang tampil pada babak kedua.
Kemenangan ini harus diraih dengan susah payah karena Arema hanya bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Hasil ini tidak terlepas dari buruknya penyelesaian akhir dari tim besutan Aji Santoso ini.
Selepas jeda, Aji melakukan perubahan dengan memasukkan Esteban Vizcarra dan Dendi Santoso. Kehadiran Vizcarra mampu membuat Bhayangkara FC harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-51.
I Putu Gede Juni Antara menerima kartu merah karena melanggar Vizcarra di depan kotak penalti.
Tanpa Putu Gede, pelatih McMenemey menarik Jajang Mulyana yang notabene sebagai penyerang. Posisi Jajang digantikan Muhammad Fatchurohman.
Di @piala_presiden 2015 lalu, pemain pertama yang menerima kartu merah adalah @alan_aciar (@Persija_Jkt)#PialaPresiden2017
— Labbola (@labbola) February 5, 2017
Aji pun berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan meningkatkan serangan Singo Edan. Dia memainkan Cristian Gonzales dan Fery Aman Saragih pada menit ke-59.
El Loco, sapaan Gonzales, langsung memberikan keunggulan bagi Arema. Penyerang naturalisasi asal Uruguay tersebut dengan jeli memberikan bola kepada Vizcarra yan berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Vizcarra dengan tenang melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung kiper Wahyu Tri.
2 menit, 1 assist
Cristian 'El Loco' Gonzales
CLASS#PialaPresiden2017
— Labbola (@labbola) February 5, 2017
Tertinggal, McMenemey langsung memasukkan dua penyerang yakni Dinan Javier dan Muchlis Hadi Ning.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar