Selain striker blasteran Belanda-Indonesia, Ezra Walian, ada tambahan nama dalam radar PSSI untuk dinaturalisasi. Salah satu yang mencuri perhatian yakni nama kiper muda Juventus, Emilio Audero Mulyadi.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Ade Wellington seusai menyaksikan gim pembuka Piala Presiden 2017.
Dia mendampingi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyaksikan laga antara tuan rumah PSS Sleman kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2/2017).
Menurut Ade, terhitung enam pemain yang tengah diamati oleh PSSI tersebar di Eropa dan Asia. Sementara tujuh lainnya berada di Spanyol.
"Dua di Italia dan Belanda serta masing-masing di Belgia dan Qatar. Tujuh pemain lagi sedang berlatih di Valencia," ucap Ade kepada wartawan.
Dua nama asal Italia yang disebut Ade yaitu pemain jebolan Primavera Lazio kelahiran Bandung, Jawa Barat, Lorenzo Pace (21).
Lorenzo Pace kabarnya ingin menjadi WNI. Usia nya masih 21 tahun. Btw, wajahnya khas Indonesia banget ya pic.twitter.com/bJqdAvAlJN
— Liganesia (@Liganesia) January 19, 2017
Satu lagi adalah penjaga gawang muda Juventus kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Emilio Audero Mulyadi (20).
"Tidak semua statusnya akan dinaturalisasi. Rata-rata pemain muda dan diproyeksikan untuk memperkuat Indonesia U-23 pada SEA Games 2017," tutur dia.
Di Qatar, ada nama Andri Syahputra (17) yang saat ini memperkuat klub Al-Gharafah yang berlaga di ajang Liga Utama Qatar (QSL) level U-19.
Andri pun diproyeksikan untuk diikutkan pada Piala AFF U-18 yang berlangsung di Thailand, September 2017. Jalinan komunikasi pelatih Indonesia U-18, Indra Sjafri, dengan orang tua sang pemain pun mulus.
Sementara itu, dua dari tujuh muka segar yang bermain di Spanyol diketahui bernama Dallen Ramadhan dan Mahir Radja Satya Djamaoeddin.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar