Bek Patrice Evra (35) kini telah resmi bergabung dengan Olympique Marseille. Namun, pemain yang dilepas Juventus pada Januari 2017 itu menyebut dirinya hampir kembali gabung dengan Manchester United.
Evra menandatangani kontrak berdurasi 2,5 tahun dengan Marseille. Transfer ini terjadi setelah pemain asal Prancis itu batal gabung ke Man United.
Evra sudah lama dikait-kaitkan akan kembali ke Man United sebelum jendela transfer Januari 2017 resmi dibuka. Proses perundingan tersebut pun benar-benar terjadi.
Evra mengaku telah berbincang dengan Manajer Jose Mourinho sebagai awal dari proses kepindahannya ke Man United. Hal tersebut pun berjalan dengan lancar.
Namun, Evra mengaku ada sosok yang tidak setuju dengan rencana dirinya kembali ke Man United. Seseorang yang tidak diungkapkan identitasnya itu dipercaya memiliki pengaruh besar di kubu Old Trafford yang membuat Man United tidak berusaha untuk menuntaskan transfer.
"Saya sudah hampir kembali ke Manchester United. Saya juga telah berbicara dengan Mourinho, tetapi ada orang yang namanya tak akan saya sebutkan, tidak menyukai rencana transfer ini," ucap Evra dikutip dari Squawka.
"Hingga pada suatu titik saya menyadari bahwa Man United tidak akan melakukan apapun lagi, saya meminta agen untuk mencari tim lain," katanya.
Baca Juga:
- Logo Baru Arema Bernuansa Galatama
- Cerita di Balik Gol Pertama Lilipaly untuk Cambuur
- Kekalahan dari Arsenal Selalu Menghantui Pikiran Conte
Evra pernah membela Man United pada 2005 hingga 2014. Sembilan tahun membela Setan Merah, pemain berdarah Senegal itu tampil dalam 273 laga di semua kompetisi dengan torehan tujuh gol dan 33 assist.
Dengan banyaknya kenangan bersama Man United, Evra menyebut rencana kembali ke Old Trafford sebagai sebuah impian. Namun, ia memilih realistis dan terkesan melihat keseriusan besar yang ditunjukkan Marseille kepadanya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Squawka |
Komentar