Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversi Nicola Rizzoli, Wasit Laga Juventus Vs Inter Milan

By Beri Bagja - Sabtu, 4 Februari 2017 | 21:15 WIB
Wasit Nicola Rizzoli (kiri) memberi peringatan kepada dua pemain Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, dalam laga Juve kontra Lazio, 18 April 2015.
MARCO BERTORELLO/AFP
Wasit Nicola Rizzoli (kiri) memberi peringatan kepada dua pemain Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, dalam laga Juve kontra Lazio, 18 April 2015.

Nicola Rizzoli akan memimpin laga sarat gengsi bertajuk derby d'Italia antara Juventus kontra Inter Milan di J-Stadium, Turin, Minggu (5/2/2017). Penunjukan wasit berumur 45 tahun itu memancing percik kontroversi.

Rizzoli merupakan salah satu wasit terbaik Italia saat ini. Dia juga ditunjuk sebagai pengadil partai final Piala Dunia 2014 antara Jerman versus Argentina di Rio de Janeiro, Brasil.

Tetap saja kontroversi tak bisa ditekan jika sudah menyinggung duel Juventus lawan Inter Milan, dua rival bebuyutan di Italia.

Menurut kabar di Negeri Piza, Rizzoli diklaim secara rahasia merupakan pendukung I Bianconeri (Putih-Hitam) - julukan Juventus.

Insiden yang segar dalam ingatan terjadi dalam duel Juventus melawan rival sekota, Torino, pada 20 Maret 2016.

Ketika itu, pihak Torino meradang lantaran menuding Rizzoli berperan besar atas kemenangan telak Juventus dengan skor 4-1. Ada dua insiden yang jadi sorotan.

Pertama, Rizzoli diprotes akibat menganulir gol Maxi Lopez, yang dinilai terjebak off-side saat menerima umpan terobosan Bruno Peres. 

Beredar jepretan foto yang menunjukkan keputusan itu tidak valid. Hal ini karena Maxi dianggap berdiri sejajar dengan orang terakhir di pertahanan Juve, Juan Cuadrado.

Rizzoli pun menjadi bahan olok-olok di media sosial, khususnya oleh fans Torino. Mereka kecewa lantaran Torino bisa menyamakan skor 2-2 andai gol Maxi disahkan.

Kubu Torino yakin skenario itu dapat mengubah hasil jadi bukan 1-4 seperti yang tampak di papan skor akhir laga.

33 - Jumlah pertandingan Nicola Rizzoli sebagai wasit laga yang melibatkan Juventus di berbagai ajang. Rekornya untuk Juve adalah 15 menang-10 seri-8 kalah. Inter merasakan kepemimpinan Rizzoli dalam 36 laga dengan rekor 18 menang-7 seri-11 kalah.

"Sangat menyakitkan. Saya menghormati Rizzoli sebagai salah satu wasit terbaik di dunia, tapi tak mengerti kenapa hal seperti ini bisa terjadi," ucap pelatih Torino ketika itu, Giampiero Ventura.

Insiden lain adalah Rizzoli tidak mengusir dua pemain Juventus, Alex Sandro dan Leonardo Bonucci. Sandro dinilai melakukan tekel kasar saat menjatuhkan Bruno Peres di kotak penalti pada menit ke-47.

Pelanggaran itu menyebabkan penalti, yang sukses dieksekusi Andrea Belotti. Saat itu, skor masih 2-1 buat Juventus. Si pelaku, Sandro, tak mendapat kartu kuning kedua atas pelanggaran itu.

Masih dalam rangkaian kejadian yang sama, Rizzoli dikritik karena cuma memberi kartu kuning buat Bonucci.

Baca Juga:

Padahal, sang bek dinilai melakukan intervensi dengan gestur protes ofensif, meletakkan kepalanya dengan kepala wasit, sebagai reaksi pemberian penalti tersebut.

Toh, kubu Bianconeri juga punya bukti bahwa kehadiran Rizzoli tak melulu menguntungkan mereka. Juve mendapati gol Miralem Pjanic dianulir sang wasit dalam laga kontra AC Milan (22/10/2016).

Karena itu, awak Juventus tak ingin memperdalam kontroversi soal wasit asal Modena tersebut.

"Sejauh kontroversi ini beredar di antara suporter tidak masalah. Namun, jika anggota klub atau media mengatakannya, saya pikir itu hal menyedihkan," kata bek Juventus, Giorgio Chiellini, kepada La Stampa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X