Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman memutuskan untuk tidak merekrut pemain asing asal Brasil, Raphael Pereira de Lima Camara. Karena, posisi pemain ini tidak seusai dengan kebutuhan tim.
Menurut pelatih asal Majalengka ini, skuat Maung Bandung membutuhkan sosok playmaker untuk menghadapi Liga 1. Jadi, Persib terpaksa memulangkan Raphael Pereira, yang berposisi sebagai striker.
"(Raphael) Lima sudah diputuskan untuk tidak dikontrak. Karena, dia memang tidak sesuai kebutuhan," kata Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (4/2/2017).
Pelatih yang baru pulang mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Thailand ini mengakui, pemain berusia 25 tahun tersebut sangat berkualitas sebagai striker.
Selain memiliki kecepatan dan penguasaan bola, Raphael juga bisa memaksimalkan kaki kanan serta kirinya.
"Dia bukan pemain yang jelek. Kalau pun merekrut pemain baru, kami butuhnya AMF (attacking midfielder). Sementara itu, dia (Raphael) enggak mungkin dipaksa. Secara kualitas dia bagus, kemudian muda, dan cukup potensial sebagai pemain depan," tuturnya.
Saat ini, Persib masih mempertimbangkan dan menunggu Willie Overtoom dan mantan pemain Persipura Jayapura, Ricardo Silva de Almeida alias Ricardinho.
Baca Juga:
- Logo Baru Arema Bernuansa Galatama
- Cerita di Balik Gol Pertama Lilipaly untuk Cambuur
- Kekalahan dari Arsenal Selalu Menghantui Pikiran Conte
"Belum diputuskan untuk mereka (berdua), nanti dulu karena kami perlu diskusi dengan pelatih lain dan manajeman. Semua itu soal kelebihan dia, apa perlu atau masih menunggu Overtoom," tutur Djadjang.
Djanur menuturkan, dia juga punya rencana lain. Jika hingga batas pendaftaran pemain Persib belum mendapat playmaker yang dibutuhkan, maka tim akan memaksimalkan pemain yang ada.
Apalagi, saat ini Maung Bandung sedang memantau kualitas Erick Weeks Lewis.
"Enggak ada (deadline). Status kami saat ini adalah mengunggu," ujarnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar