Menyikapi regulasi terkait jumlah dan menit bermain pemain U-23 pada Piala Presiden 2017,Persib sudah menyiapkan sejumlah pemain muda untuk masuk starting eleven.
Meski pada aturan terbaru pemain U-23 dibolehkan bermain di babak kedua dengan durasi 45 menit, namun pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, lebih senang menurunkan mereka sebagai starter.
"Memang ada pilihan diturunkan sebagai starter atau pemain pengganti. Tetapi, kalau disuruh memilih, saya akan menurunkan mereka sebagai starter," kata Djadjang kepada wartawan di Mess Persib, Jumat (3/2/2017).
Apa alasan Djadjang memilih menurunkan pemain muda di babak pertama? Seandainya pemain muda tersebut tampil kurang bagus, maka ia bisa diganti pada babak kedua.
Baca Juga:
- Logo Baru Arema Bernuansa Galatama
- Cerita di Balik Gol Pertama Lilipaly untuk Cambuur
- Kekalahan dari Arsenal Selalu Menghantui Pikiran Conte
Satu tempat untuk pemain U-23 bisa dipastikan bakal diberikan kepada Febri Haryadi.
Sedangkan dua jatah pemain muda lain akan diperebutkan oleh Gian Zola Nasrulah, Ahmad Subagja Basith, Angga Febrianto, dan Henhen Herdiana.
Henhen yang biasa diplot sebagai bek sayap mengaku siap jika dipercaya dan akan memaksimalkan waktu yang diberikan pelatih.
"Sebagai pemain, saya siap dimainkan kapan saja, tergantung keputusan pelatih," katanya menambahkan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar