Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyebut beberapa pemain yang ada di dalam skuatnya tidak menyadari arti penting kemenangan bagi tim.
Mourinho sedang kesal setelah Manchester United meraih tiga hasil imbang secara beruntun.
Manajer berusia 53 tahun itu menyebut hasil tersebut disebabkan oleh beberapa pemain, meski secara keseluruhan tim tampil baik.
Mourinho menilai bahwa beberapa pemain Man United seakan terperangkap pada zona nyaman yang membuat mereka tidak mampu memberikan 100 persen kemampuan kepada tim.
"Bermain, bertanggung jawab, dan mengatasi tekanan untuk meraih kemenangan adalah sesuatu yang harus menjadi habitat alami para pemain. Bagi beberapa pemain, hal ini belum mereka perlihatkan," ucap Mourinho kepada BBC.
"Mereka butuh waktu untuk keluar dari zona nyaman atau zona di mana mereka berasumsi bahwa kemenangan bukanlah tujuan, tetapi semua ini juga membutuhkan waktu," katanya.
Baca Juga:
- Logo Baru Arema Bernuansa Galatama
- Cerita di Balik Gol Pertama Lilipaly untuk Cambuur
- Kekalahan dari Arsenal Selalu Menghantui Pikiran Conte
Hal ini sangat bertentangan dengan mentalitas yang dimiliki Mourinho sejak awal karier sebagai pelatih.
Manajer asal Portugal itu selalu merasa lapar akan kesuksesan dan hal ini selalu ia tularkan kepada semua orang yang ada di lingkungan klub.
"Beberapa hal dalam sepak bola saya tidak berubah, khususnya pada mentalitas, keinginan dan tanggung jawab untuk menang, rasa tak pernah puas kepada diri sendiri, serta selalu ingin menjadi lebih baik," tutur Mourinho.
"Hal itulah yang selalu saya perjuangkan setiap hari kepada orang-orang di sekitar saya, baik itu pemain, asisten, tim medis, dan semuanya," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar