Dijon bukan klub papan atas Ligue 1. Klub yang bermarkas di Stade Gaston-Gerard ini hanya berada di peringkat 13 klasemen sementara. Namun, buat Paris Saint-Germain (PSG) pertandingan melawan Dijon pada Sabtu (4/2/2017) sangatlah penting.
Penulis: Riemantono Harsojo
Pertandingan di pekan ke-23 Ligue 1 ini menjadi momen pas bagi juara bertahan PSG untuk merapat ke penguasa. Saat ini tim asuhan pelatih Unai Emery itu berada di peringkat tiga.
Les Parisiens sama-sama tertinggal tiga poin dari tim nomor satu dan dua, AS Monaco dan Nice. Kemenangan memang belum akan membuat PSG naik ke puncak klasemen.
Namun, setidaknya Thiago Silva cs. akan merapat dengan salah satu dari dua penguasa tadi atau bahkan keduanya.
Pasalnya, beberapa jam sebelum duel di Gaston Gerard dimulai, Monaco bertanding melawan Nice.
Melihat posisi di klasemen, hasil pada putaran pertama, dan performa terkini, PSG berpeluang besar meraih tripoin.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Juventus Klub Paling Untung dari Piala Eropa 2016
Pada September lalu Les Parisiens menang 3-0 atas Gijon di Parc des Princes.
Pada tiga laga Ligue 1 di tahun 2017, PSG mencatat hasil bagus. Pasukan Emery mengalahkan Rennes 1-0, Nantes 2-0, dan imbang 1-1 dengan Monaco.
Striker Edinson Cavani mencetak tiga gol di antaranya.
Namun Dijon tak bisa diremehkan.
Pada tiga partai Ligue 1 tahun ini, tim asuhan pelatih Olivier Dall'Oglio itu tak pernah kalah. Dijon bermain seri 1-1 dengan Montpellier dan 0-0 dengan Lille serta menang 3-2 atas Lorient.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar