Manajer Chelsea, Antonio Conte, enggan terbawa arus permainan pikiran yang dilancarkan koleganya di Manchester City, Josep Guardiola.
Sebelumnya, Guardiola sempat menyatakan bahwa timnya sudah terlempar dari bursa perebutan gelar. Penuturan Guardiola mengacu selisih di antara kedua tim.
Chelsea tengah memuncaki klasemen sementara dengan 56 poin atau membentangkan jarak sepuluh angka atas Man City.
Hanya saja, menurut Conte, Guardiola belum menyerah dalam mengejar titel. Sang lawan cuma dianggap melancarkan perang urat syaraf untuk memberikan tekanan kepada Chelsea.
Pria asal Italia itu juga menilai bahwa konstelasi papan atas Premier League masih bisa berubah karena setiap tim bakal menjalani masing-masing 15 pertandingan lagi.
"Untuk menjawab Guardiola, situasi bisa berubah dengan cepat. Saya masih ingat ketika kami tertinggal delapan angka dari Man City. Setelah 18 pertandingan, klasemen berubah jauh," ucap Conte.
76 - Chelsea will finish today top of the Premier League for the 76th day this season, more than any other side (Man City - 75). Elevated. pic.twitter.com/HPLomgxvKO
— OptaJoe (@OptaJoe) February 2, 2017
Baca Juga:
- 4 Pertanyaan yang Belum Terjawab soal Mayweather Vs McGregor
- Ketika Lilipaly Diumumkan sebagai MOTM Sebelum Laga Berakhir
- 10 Pemain Termahal Premier League dan Geliat Tim Zona Merah
Sikap waspada Conte memang lumrah. Dari 15 laga terisisa, Chelsea masih menyisakan lawan berat seperti Arsenal, Man City, dan Manchester United.
Paling dekat, Chelsea dan Arsenal bakal berduel pada partai lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Sabtu (4/2/2017).
"Kalau meraih kemenangan atas Arsenal, kami memberikan sentakan besar," ucap Conte.
Kemenangan juga bakal membayarkan dendam Chelsea pada pertemuan pertama. Mereka sempat takluk 0-3 dari Arsenal pada duel di Stadion Emirates, 24 September 2016.
Setelah kekalahan itu, Conte mengubah formasi 4-1-4-1 menjadi 3-5-2. Hasilnya, Chelsea merangkum 15 kemenangan dari 17 partai terakhir sehingga memuncaki klasemen sementara liga.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Telegraph |
Komentar