Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Wenger soal Kebangkitan Chelsea, Ada Satu Sosok Kunci

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 4 Februari 2017 | 09:29 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 13 Desember 2016.
ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 13 Desember 2016.

 Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melihat peningkatan performa Chelsea secara signifikan pada pertengahan musim 2016-2017. Menurut dia, hal itu tidak lepas dari peran vital N'Golo Kante.

Chelsea sempat menelan kekalahan 0-3 dari Arsenal pada partai Premier League di Stadion Emirates, 24 September 2016.

Hasil negatif itu memicu perubahan sistem dari Manajer Antonio Conte. Dia mengganti formasi 4-1-4-1 menjadi 3-5-2.

Keputusan Conte terbukti jitu. Chelsea merangkum 15 kemenangan dari 17 partai terakhir sehingga memuncaki klasemen sementara liga.

Formasi baru itu juga membuat pertahanan Chelsea lebih solid. Penjaga gawang Thibaut Courtois mampu mencatat 12 clean sheet pasca-kekalahan dari Arsenal.

"Saya menilai, Chelsea memiliki keseimbangan pertahanan lebih baik setelah kalah 0-3 dari kami. Mereka melakukan transisi sangat bagus," ucap Wenger.


Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, beraksi dalam laga Premier League melawan Liverpool FC di Stadion Stamford Bridge, London, 16 September 2016.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Baca Juga:

Wenger pun menunjuk N'Golo Kante sebagai sosok kunci di balik solidnya pertahanan tim berjulukan The Blues.

Kante memang tampil agresif dengan catatan 48 tekel dari 22 partai liga, menurut Squawka. Hanya ada empat pemain lebih baik dari pada dia.

"Contohnya yakni ketika saya menonton pertandingan melawan Liverpool. Dalam laga itu, Kante memberikan efek besar terhadap tim," kata Wenger.

"Bukanlah sebuah kebetulan Chelsea menempati posisi saat ini. Bersama Kante, Leicester City juga melakukan hal serupa musim lalu," tutur sang manajer.

Bukan tanpa sebab pula Wenger menyoroti Kante. Wenger memang sudah memantau gelandang berusia 25 tahun itu sejak lama.

"Saya berniat merekrut Kante saat dirinya masih berada di Caen dan Leicester," ucap Wenger.

Kini, Wenger harus mencari titik lemah Kante untuk membongkar pertahanan The Blues. Chelsea dan Arsenal bakal bersua pada partai lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Sabtu (4/2/2017).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Transfermarkt, Squawka, Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X