Dari rangkaian gelaran pekan ke-21 La Liga 2016-2017 yang mentas pada akhir pekan ini, duel antara Sevilla kontra Villarreal layak dikategorikan sebagai yang paling panas. Maklum, bentrokan di Ramon Sanchez Pizjuan, Ahad (5/2/2017), mempertemukan dua tim berperingkat tertinggi di klasemen Primera Division.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Setelah melewati pekan ke-20 weekend kemarin, Sevilla bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara. Sementara itu, Villarreal terpaut tiga anak tangga di bawah Los Nervionenses.
Jika Sevilla tengah berjuang di jalur juara La Liga bersama Real Madrid dan Barcelona, Villarreal bertempur merebut tiket terakhir ke panggung Liga Champions bersama Atletico Madrid, Real Sociedad, dan Athletic Bilbao.
Berkaca pada laga terakhir, Villarreal boleh jadi berada di atas angin, menyusul kemenangan 2-0 atas Granada.
Sebaliknya, Sevilla harus merelakan posisi runner-up direbut Barca lantaran mereka takluk 1-3 saat bertamu ke Espanyol.
Kendati demikian, buntut dari duel di E Madrigal tersebut, El Submarino Amarillo kudu kehilangan tiga personel inti mereka akibat alasan yang berbeda.
Alvaro Gonzalez dan Roberto Soriano terlilit hukuman akumulasi kartu kuning, sedangkan Nicola Sansone menderita cedera otot betis.
Wissam Ben Yedder y el Argentino Luciano Vietto suman 22 de los 55 Goles que acumula el Sevilla esta temporada. El 40%
¡Qué dupla Dios! pic.twitter.com/aEVMRxQSmP
— Imperio FÚTBOL (@ImperioSoy) January 7, 2017
Alvaro kini menjabat bek utama Villarreal setelah cedera yang menimpa Mateo Musacchio dan Victor Ruiz. Di sisi lain, Soriano merupakan salah satu andalan tim dalam mengoleksi gol dan mengirim assist.
Sansone? Bomber anyar yang didatangkan dari Sassuolo ini berlabel el pichichi klub berkat delapan golnya.
Guna mengatasinya, pelatih Fran Escriba sampai harus menyertakan sejumlah nama pemain yang sebetulnya masih menjalani masa penyembuhan.
Ya, Escriba memasukkan Denis Cheryshev, Musacchio, dan Roberto Soldado. Ia bahkan berniat membawa serta Cedric Bakambu apabila yang bersangkutan kembali dari Piala Afrika.
Vietto
Meski Sevilla sendiri juga tak bisa merumputkan Nicolas Pareja akibat kartu merah di Espanyol, imbasnya jelas tak separah absensi di kubu Villarreal.
Karena itu, sangat bisa dimaklumi apabila sang tuan rumah akan meraih tiga angka penuh.
Tempat Pareja bisa dengan relatif mudah digantikan oleh Benoit Tremoulinas, Daniel Carrico, Gabriel Mercado, atau Clement Lenglet, rekrutan anyar asal Nancy.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- 3 Rekrutan Paling Potensial pada Bursa Januari 2017 di La Liga
- 77 Persen, Inter Bakal Takluk dari Juventus
Nama yang disebut terakhir belakangan kerap menjadi pilihan utama pelatih Jorge Sampaoli untuk berduet dengan Adil Rami.
Artinya, Lenglet amat mungkin kembali merumput di hadapan Villarreal. Di atas kertas, problema lini belakang bisa diatasi. Akan tetapi, yang justru terlihat butuh atensi ekstra adalah pemilihan pemain di barisan penggedor.
Maklum, menurunnya ketajaman Luciano Vietto tampak sulit dicari solusinya. Memang, kehadiran Stevan Jovetic ampuh untuk menjadi penentu kemenangan Sevilla di beberapa laga terakhir.
Namun, Jovetic bukan tipe penebar ancaman semodel Vietto, yang nyaris sepanjang laga bisa terus menekan pertahanan lawan.
Sampaoli tetap butuh sosok pembunuh macam Vietto, yang telah mengoleksi 10 gol di seluruh kompetisi musim ini.
PRAKIRAAN FORMASI
Sevilla (4-1-3-2): 1-Rico, 18-Escudero, 5-Lenglet, 23-Rami, 3-Mariano, 15-N’Zonzi, 20-Vitolo, 10-Nasri, 22-Vazquez, 16-Jovetic, 12-Ben Yedder
Villarreal (4-2-3-1): 1-Asenjo, 3-Jose, Angel, 22-Rukavina, 23-Bonera, 2-Mario, 21-Bruno, 14-Trigueros, 19-Castillejo, 14-Trigueros, 8-Dos Santos, 15-Adrian
PREDIKSI: BOLA: 55-45, Asian Bookie: 0 : 3/4, William Hill: 1 (1,67) X (3,80) 2 (5,00), Betbrain: 1 (1,73) X (4,08) 2 (6,00)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.739 |
Komentar