Persebaya Butuh Pemain Level Liga 1

Setelah ditunjuk menangani Persebaya di Liga 2 musim 2017, Iwan Setiawan berharap bisa membawa Bajul Ijo promosi ke kasta tertinggi.

Penulis: Tovan Bram Kumar/Kukuh Wahyudi

Eks pelatih Persikabo itu telah memulai pekerjaannya dengan memantau pemain Bajul Ijo dalam laga uji coba di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (1/2/2017).

Menurutnya, tugas dalam mematuhi peraturan kompetisi terkait pembatasan usia (mayoritas U-25) tak akan sulit dilakukan. Pasalnya, Surabaya dianggapnya menjadi gudang pemain-pemain muda berbakat.

"Surabaya adalah kota dengan bakat-bakat pemain bola yang berlimpah sehingga perlu dioptimalkan. Tapi, juga jangan melupakan tujuan utama sepak bola, yaitu harus berprestasi," kata Iwan.

Amanat dari manajemen untuk memaksimalkan potensi-potenasi yang ada pun sudah diterima Iwan. Tapi, dirinya meminta syarat pada manajemen.

Syarat tersebut adalah agar ia bisa memaksimalkan lima kuota pemain berpengalaman yang level permainannya setara dengan nama-nama di kasta tertinggi, LSI atau Liga 1. Tujuannya adalah agar bisa diseimbangkan dengan pemain muda di timnya.

Pemain U-21

Selain itu, Iwan menjamin timnya nanti akan diisi oleh lima-enam pemain muda di bawah usia 21 tahun dari klub-klub internal. Dengan begitu, ia berharap ada satu-dua pemain muda yang bisa menembus skuat senior.

Menurutnya, memberikan kesempatan kepada pemain muda merupakan investasi masa depan. Pemain-pemain tersebut diprediksi bakal menjadi aset berharga jika Persebaya bisa promosi ke Liga 1.

Baca Juga:

• Asal Jangan Potong Kumis, Indra Sjafri Tidak Keberatan Pakai Jas bersama Timnas
• Penjaga Gawang Persib Ini Gemar Koleksi Moge
• Timnas Indonesia Terima Undangan dari Tiga Negara

Soalnya, di kompetisi teratas itu berlaku regulasi, setidaknya di musim ini, yang mewajibkan semua tim memainkan tiga nama pemain U-23 di setiap pertandingan.

Sementara itu, Manajer Persebaya, Choesnoel Faried, menerangkan kemungkinan untuk melakukan seleksi pemain masih tetap ada. Pemain yang ada saat ini juga bisa tereliminasi.

Sampai saat ini, masih ada sekitar 30 pemain yang bertahan dalam seleksi tahap kedua. Tujuh belas di antaranya adalah pemain pemain muda penuh potensi binaan tim-tim internal Persebaya.

"Saya berharap di tangan Iwan Setiawan pemain-pemain muda ini semakin matang dan berkembang sehingga mereka nanti bisa menjadi pilar masa depan Persebaya," tutur Faried, yang juga pemilik SSB Al Rayyan, klub internal Persebaya.