Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, mengaku beruntung terhindar dari hukuman setelah bertengkar dengan hakim garis pada laga versus Chelsea di Anfield, Selasa (31/1/2017).
Juergen Klopp berselisih paham dengan ofisial keempat, Neil Swarbrick, pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.
Pelatih asal Jerman tersebut juga sempat meneriaki Swarbrick tidak lama setelah kiper The Reds, Simon Mignolet, menggagalkan penalti Diego Costa.
Klopp lantas meminta maaf kepada Swarbrick, yang menerima permintaan maafnya.
Nasib eks juru taktik Borussia Dortmund tersebut kontras dengan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, yang mendapat teguran saat menunjukkan reaksi serupa di laga kontra Hull City, Rabu (1/2/2017).
Mourinho charged with improper conduct. Repeatedly.
Klopp? Passionate.
What's worse? Kicking a water bottle or this? https://t.co/Lr2UPl9Vdb
— Stephen Howson (@MrStephenHowson) January 31, 2017
Menurut Klopp, perbedaan perlakuan yang dia dan Mourinho terima tergantung dari pengawas pertandingan yang bertugas.
"Setelah melihat fotonya, sikap saya memang tidak baik. Saya juga beruntung karena Swarbrick tidak mempersalahkannya. Laga melawan Chelsea sangat emosional dan sulit untuk saya mengendalikan diri," kata Klopp.
Mourinho sempat menyindir beda perlakuan yang dia dan Klopp dapatkan karena bereaksi emosional di pinggir lapangan.
Klopp on Mourinho: "I don’t care. Why are we talking about other managers? I did it a few times but it was probably because of a reason."
— Sam Patterson (@sam0007ster) February 2, 2017
"Kemarin ada manajer yang marah-marah di lapangan dan tidak ditegur. Malah, ofisial keempat mengatakan dia kagum dengan kekukuhan hati si manajer. Ketika saya menunjukkan reaksi serupa, saya disuruh duduk atau terancam meninggalkan lapangan," kata Mourinho usai laga kontra Hull.
Klopp tidak ambil pusing dengan komentar Mourinho.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar