Ghana harus mengubur impian melangkah ke partai final setelah ditaklukkan 0-2 oleh Kamerun dalam laga semifinal Piala Afrika di Stade de Franceville, Kamis (2/2/2017) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
"Tim terburuk Kamerun dalam satu generasi - begitu yang negara mereka katakan sebelum turnamen dimulai - melaju ke final Piala Afrika!" tulis The Guardian seusai pasukan Hugo Broos mengalahkan Ghana.
Ghana sebenarnya memiliki kelebihan dari sektor pelatih karena dibesut oleh eks juru taktik Chelsea, Avram Grant.
Grant pernah mengantarkan Chelsea menjadi runner-up Premier League dan Liga Champions pada musim 2007-2008. Namun, torehan tersebut tidak banyak membantu bagi Ghana.
Seusai bermain dengan skor kacamata pada 45 menit pertama, Kamerun mulai menunjukkan tajinya pada paruh kedua. Mereka mencetak gol pembuka melalui Michael Ngadeu-Ngadjui (menit ke-72), sebelum disempurnakan oleh Christian Bassogog (90+3').
Baca Juga:
- Karena Omong Kosong, Francesco Totti Dicap sebagai Pinokio
- Bikin Kiper Burkina Faso Menangis, Mohamed Salah Bawa Mesir ke Final
- Mauro Icardi: Juventus?
Jika Ghana sudah pernah mencipipi kekalahan ketika dibungkam Mesir 0-1 dalam partai Grup D, Kamerun justru semakin mengukuhkan kegarangan timnya karena belum terkalahkan.
Kamerun dengan mulus melewati hadangan Burkina Faso (1-1), Guinea-Bissau (2-1), Gabon (0-0), Senegal (5-4 adu penalti), hingga Ghana.
Bagi Kamerun, melangkah ke partai puncak merupakan yang pertama sejak menjadi juara pada 2002. Di final, mereka akan menantang tim paling sukses di Piala Afrika, Mesir, di Stade de l'Amitié, Libreville, pada Minggu (5/2/2017).
Poor defending from Ghana! John Boye's header falls to Ngadeu-Ngadjui, who smashes it into the net. 1-0 to Cameroon! #CAN2017 #AFCON2017 pic.twitter.com/gRp6GoroBT
— James (@James_Eugene) February 2, 2017
Cameroon counter-attack and Bassogog scores! Cameroon are through to the Final! #CAN2017 #AFCON2017 pic.twitter.com/15lSx1UpxN
— James (@James_Eugene) February 2, 2017
Mesir akan mencoba menegaskan statusnya sebagai negara tersukses di Piala Afrika. Kali terakhir menjadi juara pada 2010, Pasukan Firaun sejauh ini sudah mengoleksi tujuh trofi.
Ghana dan Kamerun membuntuti di bawahnya. Kedua negara itu empat kali menjadi kampiun di kompetisi antarnegara di Benua Hitam.
Sementara itu, Ghana akan menghadapi Burkina Faso pada perebutan tempat ketiga di Stade de Port-Gentil, Port-Gentil, sehari sebelumnya.
Kamerun 2-0 Ghana (Michael Ngadeu-Ngadjui 72', Christian Bassogog 90+3')
Susunan Pemain
Kamerun (4-2-3-1): 1-Fabrice Ondoa; 4-Adolf Teikeu, 6-Ambroise Oyongo, 5-Michael Ngadeu-Ngadjui, 19-Collins Fai; 17-Arnaud Sutchuin Djoum (14-Georges Mandjeck 77'), 15-Sebastien Siani, 8-Benjamin Moukandjo, 9-Jacques Zoua, 13-Christian Bassogog; 18-Robert Tambe (10-Vincent Aboubakar 73')
Pelatih: Hugo Broos
Ghana (4-2-3-1): 1-Razak Brimah; 23-Harrison Afful, 21-John Boye, 18-Daniel Amartey, 22-Frank Acheampong; 11-Mubarak Wakaso, 6-Afriyie Acquah (3-Asamoah Gyan 75'), 5-Thomas Teye Partey (8-Emmanuel Agyemang-Badu 86'), 10-Andre Ayew, 7-Christian Atsu; 9-Jordan Ayew
Pelatih: Avram Grant
Wasit: Bakary Papa Gassama (Gambia)
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar