Eks bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai kesempatan mantan klubnya untuk menjuarai Premier League sangat tipis. Dia mengacu pada kegagalan The Reds menaklukkan Chelsea pada pertemuan di Anfield, Selasa (31/1/2017).
Liverpool tertinggal lebih dulu pada pertandingan itu. David Luiz membawa Liverpool memimpin pada menit ke-24, sebelum Giorginio Wijnaldum membawa Liverpool menyamakan kedudukan pada menit ke-57.
Raihan satu poin membuat Chelsea duduk di puncak klasemen dengan koleksi 56 poin. Mereka unggul sembilan angka atas pesaing terdekat, Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Di sisi lain, Liverpool masih tertahan di urutan ke-4 lewat perolehan 46 poin.
"GINI GHOSTING IN!" pic.twitter.com/dVp6kPZ8q3
— Liverpool FC (@LFC) February 1, 2017
Carragher berpendapat bahwa skor imbang tersebut makin mempersulit kans Liverpool mengakhiri puasa gelar Premier League selama dua dekade.
"Penampilan Liverpool selama Januari tidak bagus dan tidak berkontribusi banyak untuk menjaga peluang Liverpool pada perebutan gelar," kata Carragher.
Baca Juga:
- Pesan Emosional John Terry untuk Frank Lampard
- Karena Omong Kosong, Francesco Totti Dicap sebagai Pinokio
- Eks Pelatih Chelsea Gagal Bawa Ghana ke Final Seusai Dipermalukan Kamerun
Akan tettapi, dia tetap memuji penampilan tim arahan Juergen Klopp tersebut untuk bangkit dari ketertinggalan.
"Liverpool bisa mencegah kekalahan dan para pemain layak bangga karena bisa bangkit dari kesulitan. Semua orang pasti menilai mereka tampil bagus," kata Carragher.
Meski tidak berharap banyak Liverpool bisa menjadi juara, Carragher tetap mengunggulkan Liverpool menutup musim di empat besar.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ESPN |
Komentar