Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Akan Libatkan Imigrasi untuk Awasi Pemain Asing

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 3 Februari 2017 | 09:33 WIB
Aksi striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, saat melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (25/06/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Aksi striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, saat melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (25/06/2016).

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melibatkan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengawasi izin tinggal para pemain asing yang bermain pada kompetisi pra-musim Piala Presiden 2017.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto, di Jakarta, Kamis (2/2/2017). Dia mengatakan, PSSI akan menghubungi pihak imigrasi, setelah pendaftaran nama pesepak bola luar negeri selesai.

"Pendaftaran pemain asing itu ditutup sehari setelah pertandingan terakhir di masing-masing daerah. Jadi paling cepat tanggal 5 atau 6 Februari 2017 kami melakukan rekapitulasi dan setelah itu berkomunikasi dengan imigrasi," ujar dia.

Dia melanjutkan, kebijakan ini dilakukan salah satunya karena ada rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). BOPI tidak ingin para pemain asing yang berlaga di Piala Presiden melanggar undang-undang yang berlaku.

PSSI memang membebaskan 20 klub yang berkompetisi di Piala Presiden 2017 untuk memakai jasa pemain asing dengan jumlah bebas, bahkan bisa mencapai 50 persen dari maksimal pemain yang dibawa ke Piala Presiden 2017 yaitu 30 orang.

Aturan ini sengaja diperlonggar dari ketentuan Liga Satu, kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional, yang mengharuskan tim memiliki hanya tiga pemain asing (aturan dua plus satu), dua dari luar negeri non-Asia dan satu dari Asia, agar klub bisa melakukan seleksi jelang kompetisi Liga Satu yang dimulai pada 26 Maret 2017. 

Baca Juga:

Karena pemain asing tidak harus dikontrak oleh klub, PSSI menyatakan mereka bisa bertanding mengandalkan visa semata. "Mereka tidak harus dikontrak, bertanding dengan visa saja tidak apa-apa," tutur dia.

Adapun pada Kamis (2/2), BOPI mengeluarkan surat rekomendasi penyelenggaraan pertandingan sepak bola turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 dengan nomor SR.SB.004/BOPI/KU/II-2017 ditandatangani langsung Ketua BOPI, Noor Aman.

Dengan turunnya surat ini maka semua masalah administrasi bisa dikatakan tuntas karena surat ini juga bakal menjadi dasar aparat kepolisian untuk mengeluarkan izin keramaian yang selama ini sering menjadi kendala.

Walau sudah ada rekomendasi, BOPI menilai ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi. "Kurangnya daftar pemain asing saja. Kesepakatannya akan dipenuhi sambil jalan dalam satu pekan ke depan. Kami akan terus pantau masalah ini," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho.

Menurut Heru, daftar pemain asing yang dimaksud tidak hanya jumlah pemain yang turun di Piala Presiden 2017, tetapi administrasi dokumen kerja termasuk visa kerja harus dilengkapi oleh semua pemain asing yang bakal turun di Piala Presiden 2017

Piala Presiden 2017 dimulai pada Sabtu (4/2/2017) ditandai dengan sepak mula di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Beberapa acara kesenian akan mengiringi kegiatan pembukaan tersebut. Turnamen ini akan berakhir pada 12 Maret 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. 


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X