Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, menegaskan bahwa Piala Presiden 2017 menjadi ujian terakhir bagi para wasit untuk jika ingin bertugas pada Liga 1.
Kinerja para wasit yang ditugaskan memimpin laga pada Piala Presiden bakal dievaluasi oleh tim penilai wasit.
Lalu, mereka yang dianggap layak bakal ditugaskan menjadi pengadil kompetisi resmi PSSI bertajuk Liga 1 yang mulai bergulir 26 Maret 2017.
"Jika ingin bertugas di Liga 1, wasit-wasit pada Piala Presiden harus fokus, netral, dan lebih baik dari sebelumnya. Ini ujian terakhir buat mereka," kata Iwan kepada wartawan di Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).
"Untuk menjaga netralitas, tentu kami menunjuk wasit untuk memimpin laga tim yang tidak satu asprov. Kami juga sudah menyiapkan inspektur pengawas," tutur eks CEO Arema FC itu.
Baca Juga:
- Southampton, Pelabuhan Baru Si Pencetak 25 Gol dalam 3.119 Menit
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Lorenzo: Saya Lebih Terkenal di Sini daripada di Negara Sendiri
Selain itu, untuk mengganjar kinerja baik wasit, pada akhir turnamen PSSI bakal mengumumkan siapa wasit terbaik pada Piala Presiden 2017.
"Kami menyiapkan penghargaan, medali, dan uang tunai untuk wasit terbaik. Setiap penampilan wasit akan dinilai oleh tim penilai," ucap dia.
Pada laga pembuka, Thoriq Alkatiri ditunjuk sebagai wasit untuk memimpin duel antara tuan rumah PSS Sleman kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (2/2/2017).
[video]http://video.kompas.com/e/5303663745001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | - |
Komentar