Kekalahan 0-1 dari tuan rumah Napoli pada perempat final Coppa Italia, Rabu (25/1/2017), memperjelas akan seperti apa musim 2016-2017 untuk Fiorentina. Media-media di Italia menyebut Fiorentina terancam mengalami kegagalan pada musim ini.
Penulis: Riemantono Harsojo
Setelah tersingkir dari Coppa Italia, Fiorentina masih tampil di dua ajang, yakni Serie A dan Liga Europa. Namun, peluang La Viola untuk menjadi juara di kompetisi tersebut tidak besar.
Di babak 32 besar Liga Europa pada 16 dan 23 Februari mendatang, tim asuhan Paulo Sousa akan bertemu klub Jerman, Borussia Muenchengladbach.
Gonzalo Rodriguez cs memiliki peluang untuk masuk 16 besar, tapi media-media Italia meragukan peluang Fiorentina untuk menjadi kampiun ajang ini.
Di Serie A, seperti mustahil buat Si Ungu untuk meraih scudetto. Buat tim berjuluk I Gigliati itu, ukuran gagal atau tidak di Serie A adalah posisi saat finis pada Mei mendatang.
Berada di luar lima besar adalah kegagalan. Pasalnya, dalam empat musim terakhir tim yang berkandang di Artemio Franchi itu selalu masuk lima besar dan lolos ke Liga Europa.
I viola ribaltano il risultato e vincono nel finale 2-1 a Pescara.#ForzaViola#PescaraFiorentina 1-2 pic.twitter.com/y2ZD2t4b99
— ACF Fiorentina (@acffiorentina) February 1, 2017
Sampai pekan ke-22, Fiorentina hanya berada di peringkat delapan. La Viola mesti menggeser Milan, Atalanta, Lazio, atau Inter untuk finis di zona Liga Europa.
Empat tim tersebut dalam performa yang bagus. Tidak mudah melewati kuartet itu.
"Eropa, masih bisa?", tulis Corriere Fiorentino.
La Nazione menulis pada musim panas mendatang tampaknya akan terjadi perpisahan antara Fiorentina dengan pelatih Sousa menyusul pencapaian tim yang kurang baik.
"Untuk Paulo Sousa, bulan-bulan ke depan akan menjadi kartu bisnis untuk pengalaman berikutnya, mungkin kembali ke Premier League," tulis La Nazione.
Baca Juga:
- Southampton, Pelabuhan Baru Si Pencetak 25 Gol dalam 3.119 Menit
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Lorenzo: Saya Lebih Terkenal di Sini daripada di Negara Sendiri
Di Italia, juga ada rumor Sousa akan menjadi pengganti Massimiliano Allegri di Juventus. Sementara itu, Sousa melihat sisi positif dari kekalahan di Coppa Italia.
"Tanpa semifinal Coppa Italia, kami menjadi memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandinganpertandingan kami serta fokus ke Serie A dan Liga Europa," kata Sousa.
Februari dan Maret mendatang akan menjadi bulan penting Fiorentina. Selain tampil di 32 besar Liga Europa dan mungkin 16 besar, La Viola akan bertemu dua rival dalam perlombaan masuk lima besar, yakni Milan dalam partai tandang pada 19 Februari dan Atalanta dalam laga tandang pada 5 Maret.
[video]http://video.kompas.com/e/5303656991001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar