PSSI bergerak cepat untuk mewujudkan terobosan di era kepemimpinan baru. Terkini, induk organisasi sepak bola nasional tersebut sudah menjalin komunikasi dengan produsen jas dan sepatu ternama.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa para pelatih dan pemain timnas berkewajiban mengenakan jas dalam masa transisi dari satu tempat ke tempat yang lain.
"Kami tengah melakukan penjajakan dengan merk jas dan sepatu terkenal. Jadi, nanti para pemain dan pelatih bisa memakainya menjelang atau sesudah menjalani laga," kata Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin, saat berkunjung ke kantor Redaksi Tabloid BOLA dan JUARA, Rabu (1/2/2017)siang.
Saat ditanya apakah hal itu bisa diterapkan di Indonesia yang notabene adalah negara tropis, Hanif menjelaskan bahwa jas yang diberikan tidak mesti digunakan di pinggir lapangan.
Baca juga:
- Pelatih Persib Petik Pengalaman Berharga dari Thailand
- 'Blusukan Pemain Bukan Hal yang Mesti Dipopulerkan'
- Conte Sayangkan Kegagalan Costa Mengeksekusi Penalti
"Jas dipakai saat melakukan perjalanan, baik di dalam pesawat atau bus," kata mantan International Content Producer Manchester City itu.
"Mereka akan memakainya ketika perjalanan dari pesawat ke hotel. Lalu, hotel ke stadion. Saat di stadion, mereka bisa berganti pakaian lagi," tutur dia.
Pembaruan tersebut pun bakal menyasar kepada semua kelompok timnas Indonesia, mulai dari Indonesia U-16, U-19, U-23, hingga timnas Indonesia.
Ide baru PSSI seperti mengingatkan penikmat sepak bola dengan kebiasan para pemain dan pelatih di Eropa.
Terobosan tersebut sudah diaplikasikan oleh timnas Thailand pada Piala AFF 2016.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar