Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menuturkan mendapatkan banyak pelajaran berharga dan ilmu mengenai sepak bola, setelah selama satu bulan mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Thailand.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman menambahkan, program yang dijalaninya secara garis besar hampir sama dengan kursus kepelatihan lisensi C dan B yang sempat diikuti olehnya. Namun, ada beberapa materi yang membedakan.
"Dua bulan itu hasilnya (lisensi). Materi kursus sama, hanya waktunya saja berbeda dari C, B dan A, kelas dan praktek. Tes juga sama, kalau di A tiga praktek, dua tulis, satu desertasi," kata Djanur di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (1/2/2017).
"Pengetahuan semakin berkembang, saya mendapatkan penyegaran. Ilmu selalu berkembang dan terus improve dari cara berlatih, strategi dan lain-lain," tuturnya.
"Saya hanya tinggal melanjutkan saja, fokus lebih ke taktik."
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman
Pada kursus kepelatihan di Thailand, pelatih yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mendapatkan instruktur dari Uzbekistan.
Sementara itu, sepulangnya dari Thailand, Djanur akan fokus untuk mempersiapkan tim Maung Bandung yang satu pekan lagi akan mengawali laga perdana Piala Presiden 2017.
Persib mengawali turnamen pra-musim itu kontra PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (6/2/2017).
"Saya hanya tinggal melanjutkan saja, fokus lebih ke taktik. Ada pemain baru, kelihatan kondisi fisik belum mencapai yang diinginkan," tegas Djanur.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar