Ada hal menarik yang membuat pemain baru PSMS Medan, Achmad Budi Hargo cukup bersemangat.
Bersama tim berjuluk Ayam Kinantan ini, pemain berposisi stopper tersebut ingin menebus dosa setelah dia sempat menolak bergabung tim kebanggaan warga Kota Medan ini kala menjuaraai Piala Kemerdekaan.
"Saat itu di awal persiapan Piala Kemerdekaan, saya memang sempat di PSMS Medan. Tetapi saya menolak PSMS karena tidak enak dengan Persepam yang sudah mendapatkan tanda tangan saya. Ya akhirnya baru tahun ini bisa gabung dan sangat senang serta ingin menebus dosalah," kata Achmad Budi Hargo kepada JUARA.
Tidak ada alasan ragu buat dia untuk menegaskan semangatnya membawa PSMS Medan juara di liga.
"Insya Allah, Saya punya hasrat kuat membawa tim baru ini juara liga dan promosi ke Liga 1. Itu tekad," sambungnya.
Achmad sendiri termasuk rombongan pemain yang diterbangkan dari seleksi PS TNI di Cilodong lalu. Dia juga belum pernah absen memperkuat PSAD pusat sejak tahun 2013 hingga 2016.
Baca Juga:
- Klopp: 2 Detik Sebelum Cetak Gol Kelas Dunia, Luiz Minum Air
- Messi Setuju Icardi Dipanggil ke Timnas Argentina
- Skuat Barcelona Tonton 3 Video Pertandingan Atletico Madrid
"Termasuk PS TNI Malindo yang kemarin juara, saya tetap ada," ujarnya.
Achmad Budi mengaku tak kesulitan beradapatasi dengan karakter PSMS. Kebetulan dia juga memiliki banyak rekan yang sudah pernah bermain untuk tim Ayam Kinantan tersebut.
"Disini ada teman saya Suhandi. Saya pasti sudah belajar banyak dari dia soal karakter PSMS, suporter dan orang-orang disini. Tapi saya senang dengan keluarga baru. Semoga berkah," ujarnya.
Di lini pertahanan, dia akan bersaing bersama Hardiantono dan Riki Istianto, dua pemain eks PSMS juara Piala Kemerdekaan lalu.
[video]http://video.kompas.com/e/5303638302001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar