Lincoln City muncul sebagai tim kejutan di Piala FA 2016-2017. Klub dari National League atau kasta kelima sepak bola Inggris ini mampu menembus babak lima atau fase 32 besar setelah menyingkirkan tim-tim dari divisi lebih tinggi.
Penulis: Riemantono Harsojo
Setelah mengalahkan Altrincham FC dari National League North (kasta keenam) pada babak pertama, Lincoln kemudian menyingkirkan tim-tim di atas level mereka.
Pada babak kedua, Lincoln menumbangkan anggota League 1 (kasta ketiga), Oldham Athletic, dengan skor 3-2.
Setelah itu, klub berjuluk The Imps ini masuk ke 32 besar seusai menang 1-0 atas klub Championship (kasta kedua), Ipswich Town.
Pada babak keempat, Lincoln bikin kejutan lagi. Luke Waterfall cs mengalahkan pemimpin klasemen Championship, Brighton, dengan skor 3-1.
Setelah mengalahkan Ipswich, Manajer Lincoln, Danny Cowley, menyamakan kesuksesan timnya seperti pendaki yang sukses naik ke puncak gunung.
There will be no FA Cup fifth round for Theo Robinson.
He leaves Lincoln City for Southend.
https://t.co/7LZqOllec1 pic.twitter.com/4uECcd851i
— BBC Sport (@BBCSport) January 31, 2017
Sekarang seusai menundukkan Brighton, dia menyamakannya seperti berhasil mendarat di Planet Pluto.
Kesuksesan ini adalah sejarah penting buat Lincoln. Untuk pertama kali sejak tahun 1902, The Imps kembali masuk 16 besar Piala FA. Lincoln tak mau berpuas diri. Selain kesuksesan di Piala FA, pasukan Cowley ingin promosi ke League 2.
Saat ini The Imps berstatus sebagai pemimpin klasemen National League.
“Hari ini adalah hari besar untuk kami, hari bersejarah untuk klub. Namun, ke depan kami masih memiliki hari-hari penting dan yang sekarang harus kami lakukan adalah bekerja ekstra keras untuk memastikan kami menggunakan momentum yang didapat di kompetisi ini untuk membantu kami di liga,” kata Cowley.
Theo Robinson menjadi simbol kesuksesan Lincoln. Dengan lima gol, penyerang Jamaika itu berada di peringkat dua daftar pencetak gol.
Padahal pemain berusia 28 tahun ini sempat berniat pensiun sebelum ditarik Cowley pada Oktober lalu. Hanya, Robinson kini pindah ke Southend United, klub kasta ketiga di Liga Inggris.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Kesamaan Kisah Renato Sanches dan Michel Platini
- Marquez: Kami Punya Beberapa Masalah
Musim panas lalu, Cowley rela melepas pekerjaannya sebagai guru untuk total menjadi manajer. Dia dibantu oleh saudaranya, Nicky Cowley. Cowley bersaudara mengejar impian di Piala FA.
Pada 16 besar atau babak kelima ini, Lincoln akan bertemu klub Premier League, Burnley, di Turf Moor antara 17-20 Februari.
Setelah sukses menaklukkan gunung dan mendarat di Pluto, mari nantikan misi sulit lain yang coba diwujudkan The Imps.
Lincoln City bukan satu-satunya peserta babak lima yang berasal dari National League. Klub kasta lima lain yang hadir di 16 besar adalah Sutton United. Klub ini mengalahkan anggota Championship, Leeds United, dan akan bertemu Arsenal!
[video]http://video.kompas.com/e/5303681813001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar