Liverpool bakal merelokasi 1.000 kursi Stadion Anfield demi menambah kapasitas untuk suporter penyandang disabilitas.
Hal itu dilakukan Liverpool untuk memenuhi syarat Accesible Stadia, atau panduan khusus mengenai standar stadion.
"Sebagai sebuah klub sepak bola, kami memiliki komitmen jangka panjang untuk mendukung penggemar penyandang disabilitas," ujar Direktur Operasional Liverpool, Andrew Parkinson.
"Kami membuat perubahan di stadion untuk meningkatkan pengalaman mereka dalam menyaksikan pertandingan kami," tuturnya melanjutkan.
Renovasi akan dimulai pada Mei 2017. Nantinya, kapasitas penonton penyandang disabilitas akan bertambah, dari 195 menjadi 250 lebih.
Dengan dilakukannya renovasi, maka hal tersebut juga akan berdampak terhadap sebagian penonton yang memegang tiket terusan.
Namun, pihak klub berjanji akan melakukan alternatif tempat bagi para pemegang tiket terusan.
Mereka pun memastikan bahwa renovasi tidak akan mengurangi kapasitas Stadion Anfield yang jumlahnya mencapai 54.000 penonton.
Eight Premier League clubs to break promise for stadia accessible to disabled fans by August 2017, hears @UKParliament committee. @UCBMedia pic.twitter.com/rBBFvza38v
— UCB News Team (@UCBNewsTeam) January 16, 2017
"Selama lima tahun terakhir, kami telah melakukan kemajuan luar biasa dengan suporter penyandang cacat. Kami mendengarkan saran untuk mengubah sejumlah bagian di stadion demi kebaikan mereka," ucap Parkinson.
Hal serupa juga telah dilakukan oleh Manchester United. Mereka menargetkan proses renovasi di Stadion Old Trafford akan rampung pada Agustus 2017.
Persoalan tempat untuk suporter penyandang disabilitas sempat menjadi isu hangat. Berdasarkan laporan investigasi BBC pada 2014, masih banyak stadion klub sepak bola di Inggris yang tidak mematuhi aturan soal tempat untuk penyandang disabilitas.
Sadio Mane...
Chelsea...
Injuries...The pre-#LIVCHE press conference points! pic.twitter.com/EVlKeEBPms
— Liverpool FC (@LFC) January 30, 2017
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Liverpool FC |
Komentar