tim peserta kian menarik. Banyak peman muda yang menghiasi skuat, termasuk untuk komposisi pilar Arema FC.
Namun, para pemain ini tak boleh hanya jadi sekadar pemanis. Mereka pun bakal menjadi pilihan pertama. Pasalnya dari lima pemain muda yang ada di setiap tim, tiga di antaranya harus dimainkan.
Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengakui regulasi itu menjadikan persaingan di kompetisi lebih ketat dan menarik. Menurut Aji, kebijakan itu memungkinkan pemain muda untuk bersinar.
“Arema FC merekrut banyak pemain muda karena mengikuti aturan memenuhi kuota lima pemain muda. Apalagi tiga di antara mereka harus dimainkan,” kata Aji.
”Saya juga masih mencari komposisi yang pas. Saya berharap bisa mendapatkannya di Piala Presiden.”
Pelatih Arema FC, Aji Santoso
”Ini menjadikan persaingan bakal ketat. Mereka bisa menjadi pesaing karena memiliki kemampuan untuk berkembang. Mereka hanya butuh jam terbang pertandingan di kompetisi,” tuturnya.
Untuk itu, Aji mengatakan harus diberi kesempatan para pemain muda Arema FC untuk menambah jam terbang pertandingan.
”Bila tidak diberi kesempatan, kapan mereka bisa terbang,” ucapnya.
Mengikuti regulasi pemain muda, Arema FC merekrut pemain eks tim nasional (timnas) U-19 yang berlaga di Piala AFF U-19 2016.
Mantan anak asuh Eduard Tjong tersebut pantas diberi kesempatan bermain di kompetisi kasta tertinggi.
Mereka yang bergabung dengan skuat Singo Edan adalah Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Muhammad Rafli. Selain itu masih ada Ryuji Utomo, eks pilar timnas U-19 era Indra Sjafri.
Baca juga:
- Sebelum Kontra Irak di Iran, Timnas Jepang Siapkan Rencana Khusus
- Daftar Sementara Pemain Asing 18 Klub Liga 1 Musim 2017
- Daftar 18 Kabinet Pelatih Klub Level Atas Liga Indonesia Musim 2017
Saat tampil di Trofeo Bhayangkara, Aji menurunkan para pemain muda ini. Mereka turun saat Arema menghadapi Bhayangkara FC yang berakhir imbang 0-0.
Di turnamen segitiga itu, Arema FC tampil sebagai juara setelah mengungguli Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
Meraih trofi pertama bersama Arema, Aji tegaskan dirinya tetap melakukan perbaikan sehingga tim sepenuhnya siap mengikuti kompetisi.
Mantan pelatih timnas U-23 ini berharap bisa mendapatkan komposisi yang tepat saat tim berlaga di turnamen pra-musim, Piala Presiden 2017.
”Penampilan tim sudah bagus meski belum mencapai 100 persen. Apalagi, ada pemain yang masih belum dimainkan seperti kiper Kurnia Meiga,” tutur Aji.
”Saya juga masih mencari komposisi yang pas. Saya berharap bisa mendapatkannya di Piala Presiden,” kata mantan kapten timnas Indonesia pada 1990-an.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar