Gelandang asal Brasil, Oscar, banyak diperbincangkan pasca-kepindahannya dari Chelsea ke klub Liga Super China, Shanghai SIPG. Apakah keputusan dia pindah ke Negeri Tirai Bambu murni karena uang semata?
Belakangan ini, beberapa klub Liga Super China melakukan aktivitas transfer pemain yang sangat menyita perhatian.
Liga China, yang sebelumnya kurang mendapatkan atensi dari penggemar sepak bola dunia, mampu membawa sejumlah nama besar ke dalam skuatnya.
Rata-rata, pemain asing yang merumput di Negeri Tirai Bambu mendapatkan honor tinggi. Bahkan, sebagian melebihi taraf gaji pemain di Eropa.
Baca Juga:
- Asa Arema untuk Pemain Muda Mereka
- Demi Scudetto, Higuain Siap Hentikan Tren Positif Inter
- Lagi, Klub China Rekrut Pemain dari Premier League
Oscar adalah salah satu contohnya. Ia rela meninggalkan Chelsea, sang pemuncak klasemen Inggris, untuk bermain di Liga Super China bersama Shanghai SIPG.
Tak sedikit yang mengkritik keputusan Oscar. Ia dinilai telah mengacaukan kariernya sendiri karena pindah ke China dalam usia relatif muda, 25 tahun.
Mereka yang menyoroti hal tersebut menganggap Oscar lebih mementingkan aspek finansial ketimbang sepak bolanya itu sendiri.
Maklum, di Shanghai SIPG, Oscar menerima gaji hingga 400 ribu poundsterling (6,6 miliar) per pekan. Jumlah yang tergolong fantastis untuk pemain sekelasnya.
Namun, Oscar tak sepakat jika dirinya disebut hanya mengutamakan uang. Ada aspek lain yang juga dipertimbangkan Oscar menyangkut kariernya.
"Sebenarnya saya sudah mendapatkan tawaran dari China pada tahun sebelumnya, tetapi saat itu saya tak mau membahasnya lebih lanjut. Kemudian, mereka datang lagi, dan proyek mereka terdengar hebat," ujar Oscar kepada majalah FourFourTwo.
"Aspek finansial memang penting, tetapi semuanya bukan soal uang. Saya juga harus membawa istri dan anak-anak. Saya tidak banyak bermain untuk Chelsea, jadi ketika Shanghai tertarik, saya dengan senang hati menerimanya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Oscar juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Manajer Chelsea, Antonio Conte, berjalan baik-baik saja.
"Conte adalah pria yang baik. Dia menghormati keputusan saya dan memahami bahwa saya ingin bermain secara reguler," tutur Oscar.
"Ketika Conte datang ke Chelsea, saya memberitahunya ada beberapa klub yang meminati saya. Dia berkata bahwa saya termasuk dalam rencananya. Namun, semuanya berubah," ucapnya.
Selama di Chelsea, Oscar menorehkan 38 gol dan 37 assist dari 203 pertandingan. Ia pun mencicipi tiga gelar yakni Premier League, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Oscar trains with Shanghai SIPG https://t.co/iNYjOKI3mT pic.twitter.com/xES8r7bGHp
— AS English (@English_AS) January 9, 2017
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | FourFourTwo Magazine |
Komentar