Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, mengatakan bahwa timnya masih belum bisa mengatasi masalah motor yang mereka hadapi pada 2016.
Pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017), Marquez hanya berada di urutan ke-9 pada daftar pencatat putaran tercepat.
Tahun lalu, Marquez sangat kesulitan saat keluar dari tikungan. Honda harus mengubah filosofi mereka soal mesin demi bisa mengatasi masalah tersebut. Namun, hingga hari ini, hasilnya belum terlihat.
"Belum, tidak," jawab Marquez ketika ditanya apakah masalah mesin motornya sudah diperbaiki seperti yang dia inginkan.
#2017StartsNow in Sepang with @marcmarquez93 & @26_DaniPedrosa RC213V ready to go. pic.twitter.com/lMwVpmF93N
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) January 30, 2017
"(Hari ini) kami mencoba mesin untuk meningkatkan akselerasi dan kecepatan. Kami sedikit mendapatkan peningkatan pada akhirnya," kata Marquez.
"Namun, masalah dengan akselerasi adalah bahwa jika kami tidak bisa memaksimalkannya, tidak akan ada guanya punya power lebih," kata pebalap 23 tahun tersebut.
"Jadi, kami mencoba mengatasi masalah wheelie dan hal lainnya yang membuat kami sakit kepala tahun lalu," ujar dia menambahkan.
Sepanjang sesi berdurasi delapan jam ini, Marquez hanya mencoba satu motor untuk musim ini. Dia banyak menghabiskan waktu berada di garasi, sementara timnya melakukan beberapa penyesuaian.
"Ada satu motor yang pada dasarnya merupakan motor tahun lalu dengan perubahan kecil. Namum, kami fokus pada motor baru karena banyak yang harus dikerjakan, dan disesuaikan dengan mesin baru karena karakteristiknya berbeda," kata pebalap 23 tahun tersebut.
Primer día de test! First test day!#sepang #preseason #2017startsnow #motogp pic.twitter.com/TkRC5xGgmz
— Marc Márquez (@marcmarquez93) January 30, 2017
Meski mengaku bahwa situasinya saat ini belum ideal, Marquez tetap melihat bahwa secara umum hari pertama tes di Sirkuit Sepang berjalan positif.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar