Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan (28), memberikan pandangan dia soal pergantian sembilan pemain yang dilakukan manajer Jose Mourinho (54) dalam laga ronde keempat Piala FA kontra Wigan Athletic di Stadion Old Trafford, Minggu (29/1/2017).
Pertandingan tersebut dimenangi Manchester United dengan skor 4-0. Gol United dicetak oleh Marouane Fellaini (menit ke-44), Chris Smalling (57'), Henrikh Mkhitaryan (74'), dan Bastian Schweinsteiger (81').
Uniknya, Jose Mourinho hanya menurunkan dua pemain inti yang sama dari partai Man United sebelumnya.
Cuma Chris Smalling dan Marcos Rojo yang kembali menjadi starting eleven setelah The Red Devils tumbang 1-2 dari Hull City dalam laga leg kedua semifinal Piala Liga di Stadion KCOM, Kamis (26/1/2017).
Mkhitaryan
— UTDVID (@utdvid) January 29, 2017
3-0 Wigan pic.twitter.com/dVqsA3B1qa
Menanggapi hal tersebut, Mkhitaryan mengakui kerasnya persaingan untuk mendapatkan peluang bermain lantaran besarnya skuat Man United.
"Semua pemain mencoba melakukan yang terbaik untuk memukau manajer," kata Mkhitaryan kepada MUTV, Senin (30/1/2017).
Baca Juga:
- Legenda Swansea Minta Klub Rekrut Pemain Cadangan Terbaik Premier League
- LEGENDA: Marvin Hagler, Petarung Terganas dalam 8 Menit
- Momen JUARA: Gol Tak Ternilai Arsenal dari Dua Sentuhan Genius Dennis Bergkamp
"Ketika tidak dimainkan, memang berat rasanya bagi kami. Oleh karena itu, kami memastikan untuk selalu tampil bagus dan memanfaatkan kesempatan yang ada," ucap dia lagi.
Penyandang gol terbaik Premier League Desember 2016 ini juga memuji Anthony Martial yang menjadi penoreh assist bagi golnya.
"Serangan balik yang bagus dan kami bekerja sama dengan sangat baik," ujar Mkhitaryan.
"Bola yang dia berikan begitu matang dan saya senang dapat menyelesaikannya menjadi gol. Semoga kami dapat mencetak lebih banyak gol seperti itu pada musim ini," tutur dia lagi.
Mkhitaryan telah mengemas empat gol dan tiga assist dari total 1.092 menit yang dipercayakan Mourinho.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, MUTV |
Komentar